Prabowo Ngomong Peringkat Ekonomi Indonesia, Lalu Sebut Gibran atau AHY akan Menggantinya

18 Desember 2023 15:12 WIB

Narasi TV

Arsip foto - Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) menyalami warga saat kampanye di kawasan Masjid Agung Banten, Kota Serang, Banten, Minggu (3/12/2023). Prabowo Subianto mengawali kampanye di hari keduanya dengan berziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin, bertemu kiai dan ulama serta bersilaturahmi dengan Abuya Muhtadi Dimyathi di Cidahu, Pandeglang. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

"Saya tidak tahu pada saat itu siapa yang akan memimpin Republik, apakah Mas Gibran atau Mas AHY."

Calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto mengatakan peringkat ekonomi Indonesia sudah berada di urutan ke-16. Namun menurutnya capaian tersebut belum cukup untuk memastikan kesejahteraan yang merata di seluruh lapisan masyarakat.

"Semua pakar di dunia sudah melihat Indonesia sekarang adalah negara dengan ekonomi ke-16 terkaya di dunia. Jangan cepat tepuk tangan, ke-16 tapi kita belum belum berhasil untuk pemerataan sehingga semua rakyat menikmati kekayaan itu," kata Prabowo saat menggelar kampanye di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).

Prabowo melanjutkan perekonomian Indonesia diperkirakan akan naik ke peringkat 10, kelima dan bahkan keempat terkaya di dunia.

Ketua Umum Partai Gerindra ini lalu mengatakan sosok pemimpin Indonesia ke depan dengan menyebut nama Gibran Rakabuming Raka dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Saudara-saudara sekalian, mungkin saya tidak tahu pada saat itu siapa yang akan memimpin Republik, apakah Mas Gibran atau Mas AHY. Inilah calon-calon yang kita siapkan untuk menggantikan saya, untuk menggantikan generasi yang sekarang kita siapkan, pemimpin-pemimpin hebat untuk memimpin Indonesia di masa yang akan datang," katanya.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR