Bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan, disebut bakal merapat ke klub K League 1, Suwon FC, setelah kontraknya dengan Tokyo Verdy habis per 31 Januari 2024 mendatang.
Kabar tersebut pertama kali disampaikan oleh media Korea Selatan, Sport Chosun, pada Selasa (26/9/2023).
"Suwon FC hanya selangkah lagi untuk merekrut pemain Tim Nasional Indonesia, Pratama Arhan. Kesepakatan antara klub dan Arhan, yang akan berstatus bebas transfer, sudah hampir final. Detail rencana akan segera diumumkan," demikian disampaikan Sport Chosun.
Arhan juga diketahui telah mengikuti akun Instagram resmi klub yang berlaga di liga teratas Korea Selatan tersebut.
Jika kesepakatan kedua pihak berhasil terjadi, Arhan akan menyusul kompatriotnya di timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, yang lebih dulu berkarier di Korea Selatan bersama Ansan Greeners.
Arhan juga akan menjadi pemain Indonesia pertama yang berkarier di Suwon FC apabila kesepakatan tersebut betulan terjadi.
Suwon FC sendiri merupakan klub papan tengah K League. Pada musim 2022 lalu, klub ini menduduki peringkat 7. Namun, bagaimana dengan sejarah klub satu ini?
Profil Suwon FC
Suwon FC merupakan klub sepakbola profesional yang berbasis di kota Suwon, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Secara geografis, klub ini berdekatan dengan Seoul.
Kendati tak setua klub papan atas K League 1 macam Ulsan Hyundai FC, Jeonbuk Hyundai Motors, dan Pohang Steelers, Suwon FC bukan klub yang baru terbentuk.
Klub ini didirikan pada 2003 silam dan sebagaimana klub baru kala itu, mereka mulai berlaga di kompetisi semi-profesional bernama Korea National League.
Saat itu, klub ini dikenal dengan nama Suwon City Football Club. Mulanya, klub ini dibentuk pemerintah kota sebagai jembatan bagi talenta pesepakbola jenjang sekolah dengan klub Suwon Samsung Bluewings yang sudah ada terlebih dahulu.
Pada tahun 2004, mereka bahkan berhasil menjadi juara turnamen semi-profesional, yaitu Korean President's Cup National Football Tournament.
Suwon FC resmi menjadi klub sepak bola profesional pada tahun 2012 dan mengajukan permohonan untuk menjadi peserta liga.
Akhirnya, mereka bergabung dengan K-2 League pada tahun 2013 dan menempati posisi keempat dalam musim debut mereka, menjadi satu-satunya tim kasta kedua yang mencapai semifinal FA Cup Korea.
Setelah selesai di posisi ketiga pada akhir musim 2015, Suwon FC berhasil lolos ke babak playoff promosi. Prestasi ini membawa mereka naik ke K-1 League untuk musim 2016.
Namun, musim debut di liga sepak bola tertinggi Korea tidak berjalan lancar dan mereka kembali terdegradasi pada musim berikutnya.
Selama empat musim berikutnya, Suwon FC berjuang di K-2 League sebelum akhirnya berhasil promosi ke K-1 League pada musim 2021 setelah finis sebagai runner-up K-2 League.
Secara keseluruhan, Suwon FC telah dua kali meraih posisi runner-up di K League 2, yaitu pada musim 2015 dan 2020.
Selain itu, Suwon FC juga pernah menjadi juara National League pada 2010. Pada tahun 2005, 2007, dan 2008, Suwon FC juga meraih predikat runner-up di National League.
Pada musim 2022, Suwon FC mendapatkan sorotan karena merekrut Shin Jae Won, yang juga merupakan anak dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Namun, saat ini Shin Jae Won telah bergabung dengan klub K-2 League, Seongnam FC.
Kembali menjadi sorotan, Suwon FC terdengar tertarik dengan bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
KOMENTAR
Latest Comment