Produser Parasite Beli Hak Remake Agak Laen untuk Ekspansi Global

8 May 2025 10:29 WIB

thumbnail-article

Film "Agak Laen." Sumber: ANTARA/HO Netflix..

Penulis: Margareth Ratih. F

Editor: Margareth Ratih. F

Barunson E&A, sebuah rumah produksi yang terkenal setelah meraih Oscar melalui film Parasite, kini mengumumkan bahwa mereka telah mengamankan hak remake untuk tiga film dari rumah produksi Imajinari. Lisensi ini mencakup film Agak Laen, Tinggal Meninggal, dan sekuel dari Agak Laen. Kesepakatan ini menunjukkan pengakuan atas kualitas produksi film Indonesia di tingkat internasional serta upaya untuk menghadirkan karya-karya lokal ke audiens global.

Kolaborasi dengan Imajinari

Kolaborasi Barunson E&A dengan Imajinari merupakan langkah strategis yang memperkuat hubungan antara industri film Korea Selatan dan Indonesia. Kesepakatan ini tidak hanya memberikan peluang bagi Barunson E&A untuk memperluas portofolionya di pasar internasional, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Imajinari untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui interpretasi baru dari film-film mereka. Kerja sama ini menandakan bahwa industri film lokal semakin diperhatikan dan dihargai di ranah global.

Potensi remake internasional dari tiga film ini sangat besar, terutama mengingat kesuksesan film Agak Laen yang telah menarik perhatian penonton di Indonesia. Barunson E&A, dengan pengalaman dan jaringan globalnya, berkomitmen untuk mengadaptasi cerita-cerita ini dengan sensitif dan relevan, sehingga bisa diterima di pasar internasional. Dengan pendekatan yang tepat, film-film ini berpotensi untuk menjadi sukses di luar negeri, memperkenalkan budaya dan humor Indonesia kepada khalayak yang lebih luas.

Rencana rilis untuk Agak Laen 2 dan Tinggal Meninggal

Seperti disebutkan sebelumnya, sekuel dari Agak Laen diharapkan dapat hadir di bioskop pada kuartal keempat 2025. Film ini akan kembali mengisahkan petualangan karakter-karakter yang telah menjadi favorit penonton. Dalam sekuel ini, diprediksi akan ada pengembangan lebih lanjut dari cerita yang telah ada, memberi penonton pengalaman yang lebih kaya dan mendalam.

Sementara itu, film Tinggal Meninggal, yang akan dirilis pada Agustus 2025, mengusung tema komedi gelap. Film ini diprediksi akan membawa penonton pada pengalaman menonton yang berbeda dengan elemen humor yang unik dan provokatif. Dengan penyutradaraan oleh Kristo Immanuel, film ini diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam genre komedi di Indonesia.

Strategi ekspansi global Barunson E&A

Sejak meluncurkan divisi internasionalnya pada tahun 2022, Barunson E&A telah secara agresif memperluas kehadirannya di pasar global. Dengan pengalaman yang didapat dari produksi film-film berkualitas, mereka berusaha untuk membawa karya-karya dari berbagai negara, termasuk Indonesia, ke pentas dunia. Hal ini menunjukkan bahwa Barunson E&A tidak hanya berfokus pada produksi film domestik tetapi juga berkomitmen untuk mendukung proyek-proyek yang memiliki potensi global.

Barunson E&A sudah terlibat dalam beberapa proyek film Indonesia lainnya, seperti 13 Bom di Jakarta dan Respati. Partisipasi ini menunjukkan bahwa rumah produksi asal Korea Selatan tersebut serius dalam memperluas keterlibatan mereka dalam industri film Indonesia. Dengan terlibat dalam berbagai proyek, mereka dapat memahami pasar dan preferensi penonton lokal, serta beradaptasi agar produk film yang dihasilkan dapat diterima dengan baik.

Visi kolaborasi masa depan

Visi jangka panjang dari Barunson E&A dan Imajinari adalah untuk menciptakan sinergi yang berkelanjutan dalam industri film. Dengan bekerja sama, mereka dapat menghadirkan karya-karya berkualitas tinggi yang tidak hanya menghibur tetapi juga menambah nilai budaya. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi rumah produksi lain untuk berpartner dan menghasilkan film yang tidak hanya sukses di pasar domestik tetapi juga di pasar internasional.

Kerja sama ini menjadi langkah baru yang berani bagi industri film Indonesia dan Korea Selatan untuk menjajaki peluang-peluang baru dan memperkuat keberadaan mereka di panggung global. Penonton film di seluruh dunia kini memiliki kesempatan untuk menikmati karya-karya sinematik yang membawa cerita dari budaya yang berbeda, yang pastinya akan semakin memperkaya pengalaman menonton mereka.


 

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER