Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang potensi hujan lebat yang diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada tanggal 8 dan 9 Mei 2025. Peringatan ini ditujukan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kondisi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan dampak negatif, seperti banjir dan tanah longsor. Masyarakat diimbau untuk memperhatikan perkembangan cuaca dan mengambil tindakan yang tepat.
Wilayah terdampak hujan lebat 8 Mei
Pada 8 Mei 2025, BMKG menetapkan status Siaga untuk lima provinsi yang diprediksi akan mengalami hujan lebat hingga sangat lebat. Wilayah yang masuk dalam kategori tersebut adalah:
Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Nusa Tenggara Barat
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Timur
Sementara itu, sejumlah provinsi lainnya diberi status Waspada, termasuk Sumatra Utara, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi bagian tengah hingga selatan, Maluku Utara, serta wilayah Papua dan Papua Barat. Prediksi menunjukkan bahwa akumulasi curah hujan akan cukup tinggi di wilayah-wilayah Siaga, dan masyarakat diharapkan siap menghadapi kemungkinan terburuk.
Perubahan wilayah terdampak 9 Mei
Pada tanggal 9 Mei 2025, peringatan hujan lebat beralih menuju wilayah Indonesia bagian timur. Wilayah yang mendapatkan status Siaga pada hari ini mencakup:
Nusa Tenggara Barat
- Papua Tengah
- Papua Pegunungan
Sebanyak 28 provinsi lainnya juga diimbau untuk tetap Waspada terhadap potensi hujan, seperti Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Kalimantan, serta sebagian besar wilayah Papua. BMKG juga memperingatkan potensi angin kencang yang dapat terjadi di Nusa Tenggara Timur, menambah tingkat kewaspadaan yang diperlukan oleh masyarakat.
Imbauan dan tips untuk masyarakat
BMKG mendorong masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan terhadap kemungkinan dampak negatif dari hujan lebat. Antara lain:
Masyarakat dianjurkan untuk tidak berada di daerah rawan banjir dan longsor selama hujan lebat.
- Mempersiapkan perlindungan terhadap barang-barang berharga di sekitar rumah.
- Memastikan saluran air di lingkungan sekitar dalam keadaan lancar untuk mencegah genangan air.
Selain itu, BMKG menyarankan agar masyarakat terus memantau informasi cuaca terkini melalui saluran resmi mereka, seperti website bmkg.go.id, aplikasi InfoBMKG, atau akun media sosial resmi @infobmkg. Hal ini penting untuk mendapatkan informasi akurat dan terbaru mengenai perkembangan cuaca serta peringatan dini yang mungkin dikeluarkan.
Masyarakat diingatkan untuk tetap waspada dan bertindak sesuai dengan panduan yang diberikan oleh pihak berwenang, agar dapat mengurangi risiko yang mungkin muncul akibat cuaca ekstrem.