Sosok Ahmad Munjizun baru-baru ini viral setelah video pidato kelulusannya di Amerika viral di Media sosial.
Pria dengan sapaan akrab Jizun ini berasal dari Desa Batunyala, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pidatonya yang viral itu saat ia memberikan sambutan wisuda S3 salah satu Universitas ternama Amerika Serikat bernama North Carolina University.
Profil Ahmad Munjizun
Ahmad Munjizun berhasil menamatkan studi S3 di Ilmu Kehewanan dengan spesifikasi equine science.
Dalam pidatonya yang viral itu, ia bercerita bahwa dia datang dari desa kecil di Lombok, NTB dan pernah menjadi penggembala kuda.
"Datang dari sebuah desa kecil di sebuah pulau kecil bernama Lombok. Sebagai anak, saya tumbuh dengan merawat hewan kuda poni dan ketel," tuturnya
Sebelumnya, pria asal Lombok ini menempuh studi S1 nya jurusan peternakan di Universitas Mataram (Unram).
Semasa menjadi mahasiswa Unram, Jizun pernah menjadi Menteri PSDM di Forum silaturahmi mahasiswa Lombok tengah (FORMULA).
Tidak hanya itu dia pernah meraih juara 1 di kategori mahasiswa berprestasi (Mawapres).
Cita-citanya dalam menggapai pendidikan tidak pernah surut, ia punya keinginan melanjutkan studi S2 setelah terinspirasi sosok Dr. Suhubdy Yasin, seorang pakar dan ahli kerbau dan nutrisi ruminansia di NTB dan satu-satunya di Indonesia.
Jizun kemudian mencoba mendaftarkan diri dalam program beasiswa LPDP dan berhasil lolos.
Kemudian ia melanjutkan studi S2 di University of Queensland,Brisbane, Australia dengan konsentrasi jurusan equine science. Pada tahun 2017, Jizun berhasil meraih gelar masternya.
Tak sampai di situ, Jizun bertekad untuk melanjutkan S3 melalui program beasiswa Fulbright di North Carolina State University.
Melansir laman American Indonesia Exhance Foundation (AMINEF), dalam penelitiannya, Jizun melakukan riset terkait kontribusi vitamin K dalam kesehatan tulang pada kuda.
Dalam website tersebut juga dijelaskan bahwa penelitian tersebut ia buat setelah melihat penggunaan vitamin K untuk mengobati osteoporosis pada manusia.
Dalam laman akun YouTube Pribadinya, Jizun Sang Pembelajar, ia mengungkapkan kebangaan dan penuh harunya atas pencapain yang diraihnya.
"Saya tidak tahu apakah saya akan mendapatkan gelar PhD suatu hari nanti dalam hidup saya. Saya tidak tahu bagaimana berbicara Inggris. Tapi hari ini, adalah bukti bahwa kerja keras dan ketekunan menghasilkan sesuatu yang lebih baik dan hasil baik dalam sesuatu yang tidak akan pernah Anda bayangkan dalam hidup Anda," sambutnya penuh haru.
Dalam pidatonya itu pula ia mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan keluarganya.
"Untuk motivator dan inspirator terbaik dalam hidup saya, yang selalu menerima saat kondisi baik dan buruk. Mereka tak berada di sini secara fisik, ibu dan ayah saya serta saudara-saudara saya. Terima kasih banyak sudah melindungi saya. Tanpa kalian saya tidak akan berada di sini," ucap Ahmad Munjizun.
KOMENTAR
Latest Comment