Profil Apo Whang Od, Nenek 106 Tahun yang Menjadi Model Cover Majalah Vogue Filipina

3 Apr 2023 17:42 WIB

thumbnail-article

Apo Whang Od saat dipotret menjadi sampul majalah Vogue Filipina. Sumber: Vogue Filipina.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Majalah Vogue Filipina edisi April 2023 menampilkan seorang nenek dalam cover atau sampul majalah. Model tersebut bernama Apo Whang Od yang berumur 106 tahun.

Kehadirannya mampu memecahkan rekor model sampul majalah Vogue tertua. Awalnya, rekor tersebut diraih oleh Judi Dench yang berusia 85 tahun sebagai model sampul majalah Vogue di Inggris tahun 2020.

Dalam sampul Vogue Philippines tertulis “Apo Whang-Od Next of Skin The Beauty Issue”. Terlihat di sana kulit Apo Whang Od dipenuhi oleh tato. Hal ini menunjukkan kekuatan, keberanian, dan kecantikan lewat kulit.

Profil Apo Whang Od

Maria Oggay yang dikenal dengan nama Apo Whang Od adalah seorang mamba batok atau seniman tato tradisional di Filipina. Ia berdomisili di Pegunungan Buscalan, sekitar 15 jam dari Manila, Filipina.

Whang Od dipuji sebagai mamba batok terakhir di generasinya. Inilah yang membuat dirinya menjadi maskot suku Kalinga sebagai lambang kekuatan, keberanian, dan kecantikan kulit ribuan orang yang berziarah ke Buscalan.

Meski ia seorang mamba batok terakhir pada masanya, tapi Whang Od sudah melatih beberapa generasi penerus, sehingga ia tidak khawatir jika seni tato tradisional tersebut akan punah.

Awalnya, Whang Od mempelajari seni tato bersama ayahnya saat berusia 16 tahun. Seni tato tersebut bernama batok yang berusia 1000 tahun. Waktu itu, hanya laki-laki saja yang boleh berlatih batok sehingga Whang Od menjadi satu-satunya perempuan yang berlatih batok.

Apo Whang Od adalah perempuan tertua yang tampil di majalah Vogue setelah mengalahkan rekor Judi Dench. Ditambah lagi belum banyak perwakilan komunitas adat yang tampil menjadi cover di majalah Vogue.

Perwakilan komunitas adat tersebut baru ada Quannah Chasinghorse di Vogue Meksiko edisi Mei 2021 dan Mei 2022, kemudian ada juga empat perempuan suku Aborigin yang tampil di Vogue Australia.

“Kami percaya bahwa konsep kecantikan perlu berkembang dan mencakup wajah dan bentuk yang beragam dan inklusif. Yang ingin kami bicarakan adalah keindahan kemanusiaan,”jelas Pemimpin Redaksi Vogue Filipina, Bea Valdes.

Tentang tato batok

Seni tato batok tersebut adalah tato tradisional asal Filipina. Cara pembuatan tatonya dengan menggunakan tongkat bambu dan duri dengan air dan batu bara. 

Seni batok ini adalah cara suku Kalinga berbagi cerita dan pengetahuan dari nenek moyang mereka.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER