Profil CEO Ruangguru Belva Devara, Pernah Jadi Stafsus Presiden

10 Jul 2024 18:07 WIB

thumbnail-article

Belva Devara, CEO Ruangguru. Sumber: ANTARA.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Kompetisi Clash of Champions belakangan tengah menyita perhatian publik. Ajang adu kecerdasan itu digagas oleh startup edukasi Ruangguru. Yuk, kenalan dengan CEO Ruangguru, Belva Devara!

Latar belakang

Adamas Belva Syah Devara atau Belva Devara merupakan seorang pengusaha dan aktivis sosial kelahiran Jakarta, 30 Mei 1990. 

Belva lahir dari pasangan Tri Harsono dan Murni Hercahyani yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil. Ia menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Tunas Jaka Sampurna dan melanjutkan ke SMP Al Azhar 4. 

Lulus SMP, Belva masuk ke SMA Presiden. Di bangku sekolah menengah atas, ia sempat menjabat sebagai Ketua OSIS. 

Pada tahun 2007, Belva menjadi salah satu dari delapan siswa asal Indonesia yang mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah Singapura untuk berkuliah di Nanyang Technological University (NTU), Singapura. 

Saat berkuliah di NTU, Belva mengambil program double degree pada prodi Computer Science dan Business. 

Usai lulus pendidikan sarjana, pada 2013, Belva melanjutkan pendidikan magisternya di Harvard University dan Stanford University. Ia menjadi orang Indonesia pertama yang diterima di program double degree di dua universitas paling bergengsi di dunia tersebut. 

Belva mengambil jurusan Master of Public Administration di Harvard University dan Master of Business Administration di Stanford University. 

Tak sampai di situ, Belva juga sempat terdaftar sebagai mahasiswa tamu di Massachusetts Institute of Technology. Di kampusnya sendiri, Belva terdaftar silang sebagai mahasiswa di beberapa fakultas lain termasuk Harvard Law School, Harvard Medical School dan Harvard Graduate School of Education. 

Mendirikan Ruangguru

Semasa berkuliah, Belva telah mencicipi pengalaman bekerja di berbagai perusahaan, salah satunya sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company. Belva pun sempat bekerja di Unit Kerja presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) pada masa kepemimpinan Presiden SBY.

Pengalamannya bekerja di berbagai perusahaan dan instansi membuah Belva berkeinginan untuk mendirikan perusahaan sendiri. Belva memiliki perhatian khusus pada kualitas pendidikan di Indonesia dan bertekad untuk terjun langsung dalam upaya transformasi sistem pendidikan.

Demikianlah pada tahun 2014, Belva bersama sahabatnya Iman Usman mendirikan Ruangguru, startup teknologi yang membawa misi sosial dan pendidikan. Setelah menyelesaikan program double degree di AS, Belva kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai CEO Ruangguru. 

Di bawah kepemimpinan Belva, Ruangguru berkembang secara pesat dan menjadi perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Indonesia. 

Berkat prestasi dan inovasinya, Belva ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjadi salah satu dari tujuh staf khusus presiden. Belva menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi sejak 2019 hingga 2020. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER