Profil Fuad Bawazier, Komisaris Utama PT MIND ID Sekaligus Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran

21 Juni 2024 16:06 WIB

Narasi TV

Menteri Keuangan (Menkeu) era Suharto, Fuad Bawazier dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Pansus BLBI DPD di Jakarta, Selasa (20/06/2023). (ANTARA/HO-DPD RI)

Penulis: Rusti Dian

Editor: Indra Dwi Sugiyanto

Fuad Bawazier adalah mantan menteri keuangan Indonesia dan dikenal sebagai salah satu orang dekat Prabowo Subianto. Nama Fuad Bawazier baru saja ditunjuk oleh PT Mineral Industri Indonesia (PT MIND ID) sebagai komisaris utama bersama dengan Grace Natalie sebagai salah satu komisaris perusahaan BUMN tersebut.

Penunjukkan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT MIND ID, Hendi Prio Santoso pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023. Hal ini lantas membuat media sosial ramai, mengingat Fuad Bawazier dan Grace Natalie adalah anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Terlepas dari itu, Fuad Bawazier sendiri merupakan salah satu tokoh politik senior yang telah memulai kariernya sejak era Presiden Soeharto. Lantas, siapakah Fuad Bawazier dan bagaimana sepak terjangnya? Simak profilnya berikut ini!

Profil Fuad Bawazier

Fuad Bawazier lahir pada 22 Agustus 1949 di Tegal, Jawa Tengah. Ia dikenal sebagai akademisi, negarawan dan politisi. Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan William College University of Maryland di Amerika Serikat.

Selama berkuliah, Fuad dikenal aktif dalam berorganisasi. Ia tercatat pernah menjadi aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) dan Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI).

Karier Fuad dimulai sebagai asisten dosen hingga akhirnya diangkat menjadi dosen. Fuad kemudian menjadi pegawai Kementerian Keuangan.

Karier Fuad Bawazier terus meningkat. Tercatat ia menempati posisi strategis di Kementerian Keuangan seperti Kepala Pusat Analisis Keuangan Daerah, Direktur Pembinaan BUMN, Staf Ahli Menteri Keuangan, hingga Direktur Jenderal Pajak.

Fuad Bawazier juga sempat menduduki kursi Menteri Keuangan pada Kabinet Pembangunan VII dan bergabung dengan Partai Golkar pada masa presiden Soeharto. Fuad Bawazier dilantik pada 16 Maret 1998 dan hanya menjabat selama 2 bulan sekaligus menjadi Menteri Keuangan terakhir era Orde baru.

Memasuki era Reformasi, Fuad Bawazier bergabung dengan PAN yang kala itu dipimpin Amien Rais. Selama itu, Fuad Bawazier menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. 

Fuad Bawazier juga pernah menjadi calon Ketua Umum PAN. Sayangnya, nasib tak berpihak padanya. Fuad gagal mendapatkan jabatan tersebut. Kemudian pada tahun 2009, Fuad Bawazier memutuskan bergabung dengan Wiranto yang saat itu membentuk Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Enam tahun berselang, tepatnya pada tahun 2015, Prabowo Subianto menawarkan Fuad Bawazier untuk bergabung  dengan Gerindra. Bersama partai berlambang garuda itu, Fuad Bawazier menempati posisi yang cukup strategis. Terakhir ia menjadi anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024 lalu.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR