Nama Iriana disebut ikut mendorong pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres). Laporan majalah Tempo edisi terbaru menyebut Iriana aktif berkomunikasi dengan relawan Jokowi dan pengusaha untuk mendukung Gibran sebagai cawapres pada Pilpres 2024.
Namun, isu itu dibantah oleh Gibran yang menyebut bahwa kabar keterlibatan Iriana dalam pencalonan dirinya sebagai cawapres hanyalah gosip belaka.
Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, tak membenarkan maupun menyanggah isu cawe-cawe Iriana terkait pencalonan Gibran.
“Ya enggak mungkin namanya anaknya maju enggak didukung. Anaknya maju pasti ibunya mendukung, mendoakan, merestui. Yas, pastilah,” ujar Nusron kepada wartawan di Gelora Bung Karno, Minggu (19/11/2023).
Hj. Iriana atau lebih dikenal sebagai Iriana Joko Widodo merupakan istri dari Presiden Jokowi dan ibu dari Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi salah satu kandidat cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Sejak 20 Oktober 2024, Iriana resmi menjadi Ibu Negara Indonesia usai Joko Widodo dilantik menjadi Presiden RI ketujuh 2014—2019.
Masa kecil dan pendidikan Iriana Joko Widodo
Iriana lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 1 Oktober 1963 dari pasangan Ngadiyo dan Sri Sunarni. Ia diketahui berasal dari keluarga dengan latar belakang profesi guru. Nama Iriana sendiri diberikan oleh kakeknya yang pernah mengajar di Irian Jaya.
Iriana menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Surakarta dan lulus pada 1983. Usai tamat SMA, Iriana melanjutkan studinya di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Namun, Iriana tidak menuntaskan pendidikannya di perguruan tinggi dan hanya menempuh studi selama enam semester.
Perkenalan dan pernikahan dengan Joko Widodo
Perkenalan Iriana dengan Joko Widodo bermula saat dirinya kerap bermain dengan temannya, Iit Sriyanti, yang merupakan adik Jokowi. Iriana muda kerap bertandang ke rumah Jokowi yang kala itu berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Pada usia 23 tahun, Iriana menerima lamaran Jokowi. Keduanya melangsungkan pernikahan pada 24 Desember 1986.
Setelah menikah, Iriana mengikuti Jokowi bertugas ke Aceh. Saat itu, Jokowi tengah bekerja di PT Kertas Kraft yang berlokasi di Aceh. Menjelang kehamilan Iriana, pasangan ini kembali ke kampung halaman mereka di Surakarta, di mana Jokowi mulai merintis usaha di bidang furnitur.
Iriana terus mendampingi Jokowi menjalankan bisnis furnitur, sampai suaminya itu menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya berperan sebagai Ibu Negara sejak 20 Oktober 2014 hingga saat ini.
Jokowi dan Iriana dikaruniai tiga orang anak. Putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, lahir pada 1 Oktober 1987 dan kini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta sekaligus menjadi cawapres pendamping Prabowo pada Pilpres 2024.
Anak kedua Jokowi-Iriana bernama Kahiyang Ayu, lahir pada 20 April 1991. Kahiyang menikah dengan Bobby Afif Nasution yang kini menjabat sebagai Wali Kota Medan.
Sementara itu, anak bungsu mereka yaitu Kaesang Pangarep lahir pada 25 Desember 1994. Kaesang dikenal sebagai pebisnis di bidang kuliner, sebelum akhirnya terjun ke dunia politik sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
KOMENTAR
Latest Comment