Profil Maruarar Sirait, Anak Pendiri PDI-P hingga Kedekatannya dengan Jokowi

18 Januari 2024 10:01 WIB

Narasi TV

Maruarar Sirait. Sumber: ANTARA.

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Margareth Ratih. F

Dengan mengenakan baju batik putih lengan pendek, Maruarar Sirait, yang akrab disapa Ara, secara tiba-tiba melaksanakan kunjungan ke Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (16/1/2024) malam.

Ara bertemu dengan Wasekjen PDIP, Utut Adianto, di dalam kantor tersebut dan secara resmi menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP sebagai tanda kepergiannya dari partai berlogo Banteng moncong putih.

Meskipun putra dari politikus senior PDIP, mendiang Sabam Sirait itu enggan memberikan rincian mengenai tujuannya setelah keluar dari partai, ia menegaskan niatnya untuk mengikuti jejak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai pilihan politiknya.

Ara sebenarnya bukanlah sosok baru di dalam PDIP. Pria yang lahir di Medan pada 23 Desember 1969 ini telah menjadi anggota PDIP sejak tahun 1999.

Ayahnya, Sabam, selain aktif di PDIP juga merupakan politikus terkemuka dari hasil fusi partai pada tahun 1973. Sebelumnya, Sabam menjabat sebagai Ketua Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dari tahun 1967-1973.

Setelah melewati masa fusi di bawah kebijakan Orba, Sabam, ayah Ara, menjadi Sekretaris Jenderal pertama PDI pada tahun 1976.

Ara sendiri menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Parahyangan, Bandung, di pertengahan tahun 1990-an. Selama menjadi mahasiswa, ia aktif sebagai aktivis di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Sama seperti ayahnya yang telah meninggal, Ara juga mencatatkan dirinya dalam posisi penting di PDIP, termasuk sebagai Ketua DPP Bidang Pemuda, Mahasiswa, dan Olahraga PDI Perjuangan dari tahun 2005-2010.

Ia juga ikut mendirikan Taruna Merah Putih (TMP), sebuah organisasi sayap PDIP di bidang kepemudaan pada tahun 2005.

Karier politik Ara mencakup tiga periode jabatan sebagai anggota DPR, yakni pada periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019. Selama perjalanannya di dunia politik, ia juga pernah menjadi anggota Komisi XI DPR.

Dalam dunia politik, Ara tercatat memiliki kedekatan dengan Jokowi, baik saat Pilkada DKI maupun Pilpres 2019. Namun, hal ini terjadi dalam kapasitasnya sebagai anggota PDIP.

Tidak hanya itu, ketika memutuskan untuk keluar dari PDIP, Ara bahkan sempat bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan sebelum mengumumkan keputusannya.

Momen pertemuan ini diunggah oleh Ara di akun media sosialnya pada Senin (15/1/2024), di mana ia mengenakan baju yang sama ketika bertemu Jokowi dan saat pamit dari kantor DPP PDIP pada hari yang sama.

 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR