Profil Ormas Manguni Makasiouw: Organisasi yang Bentrok dengan Massa Pro-Palestina di Bitung

Profil Manguni Makasiouw akhir-akhir ini sedang diburu warganet lantaran ormas ini diduga terlibat kerusuhan dengan massa pro-Palestina ketika melakukan aksi demonstrasi pada Sabtu (25/11/2023) lalu.

Dalam video yang beredar di media sosial, ormas Manguni terlihat terlibat bentrok dengan massa Barisan Solidaritas Muslim (BSM) ketika melakukan aksi mendukung Palestina di Bitung, Sulawesi Utara.

Kerusuhan kedua ormas ini tertangkap dalam video viral yang di-repost oleh Taqy Malik di Instagram pada Sabtu (25/11).

"Lagi rame di sosial media, ada warga sedang melakukan aksi p413st1n4. Namun di persekusi, di aniaya bahkan menurut info sampai meninggal dunia, dan kejadian katanya di Manado. Coba kalian lihat, yg menganiaya mereka membawa bendera isriwil. Ada apa dengan negari kita?" tulis @taqy_malik dalam unggahannya.

Akibat bentrokan tersebut, 1 orang korban meninggal dunia dan 2 lainnya mengalami luka-luka.

Kepolisian Sulawesi Utara kini telah menangkap 9 orang tersangka dalam bentrokan tersebut.

Profil ormas Manguni Makasiouw

Manguni Makasiouw merupakan salah satu organisasi masyarakat yang ada di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Dewan pimpinan mereka terletak di Kelurahan Girian Permai, Kecamatan Girian, Kota Bitung.

Ormas ini didirikan oleh para tokoh Tonsawang dengan kantor pusat di Kota Manado, Sulawesi Utara. Mereka memiliki visi melestarikan budaya Tonsawang agar tidak tersingkirkan oleh era modern.

Motto yang mereka bawa adalah mapalus atau gotong royong dan sitou timou tumou tou alias “manusia hidup untuk memanusiakan orang lain”.

Saat ini, Brigade Manguni Makasiouw dipimpin oleh Tonaas Wangko, Lendy Wangke. namun ada sumber yang juga menyebutkan bahwa ormas Manguni ini diketuai oleh Michael Rempowatu.

Ormas ini juga diketahui membantu kegiatan kemanusian dan aksi sosial, misalnya mereka pernah ikut terlibat membangun gereja dan masjid yang rusak akibat longsor di kawasan Medan serta melawan radikalisme di Indonesia.

Namun sayangnya, aksi bentrok dengan massa aksi Pro Palestina telah mencoreng nama baik mereka. 

Kedua ormas yang saling bentrok tersebut dikabarkan telah bersepakat untuk berdamai.