Kronologi Peristiwa Bitung antara Massa Pro Palestina vs Ormas

28 Nov 2023 12:11 WIB

thumbnail-article

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian (kanan) dan Dirreskrimum Polda Sulut Kombes Pol Gani Siahaan (kiri) saat memberikan keterangan di konferensi pers di Mapolres Bitung, Sulawesi Utara, Senin (27/11/2023). Sumber: Antara.

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Margareth Ratih. F

Aksi solidaritas pro-Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara, berbuntut bentrokan dengan organisasi kemasyarakatan (ormas), memaksa pihak kepolisian untuk meningkatkan status siaga satu sebagai langkah pencegahan.

Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa, menguraikan kronologi peristiwa tersebut yang dimulai saat ormas merayakan HUT ke-12 di GOR Dua Saudara pada Sabtu (25/11/2023).

Acara tersebut telah mendapatkan izin resmi dari Kesbangpol dan kepolisian, dengan tema kedaulatan pangan dan kebangkitan ekonomi lokal.

Tommy Bambang Souissa menjelaskan bahwa massa aksi pro-Palestina melintas di lokasi, kemudian terjadi kesalahpahaman yang berujung pada bentrokan.

"Awal mulanya itu dari salah satu LSM yaitu masyarakat adat yang melaksanakan HUT yang ke-12 yang dilaksanakan di GOR Dua Saudara, itu dengan tema kedaulatan pangan dan kebangkitan ekonomi lokal," ungkap AKBP Tommy dilansir dari detikSulut, Minggu (26/11/2023).

Dari video yang telah dilihat, diduga adanya aksi dari LSM tertentu terkait kemanusiaan dan peristiwa di Gaza, memicu spontanitas dan konflik. Meski demikian, motif pasti dari bentrokan tersebut masih dalam tahap penyelidikan.

Polisi tetapkan siaga 1 

Pada hari kejadian, polisi langsung menetapkan status siaga satu dan memperketat pengamanan di perbatasan Bitung untuk mencegah keributan meluas.

Tommy Bambang Souissa menyampaikan bahwa aparat gabungan dikerahkan di sejumlah titik di Bitung, dengan peningkatan patroli dalam kota untuk menjaga kamtibmas tetap kondusif. Total personel yang terlibat mencapai 430, termasuk BKO dari Polda Sulut, Brimob, dan personel TNI, termasuk Marinir.

"Personel kami sendiri 430, BKO dari Polda Sulut itu terkonfirmasi tadi sekitar 200, sedangkan Brimob-nya masih datang lagi, ada juga teman-teman dari TNI, Marinir," ujar Tommy dilansir dari Detik.

Kapolres Bitung juga menegaskan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Polres yang berbatasan, khususnya dengan Minahasa Utara, untuk melakukan penyekatan.

Upaya ini dilakukan dalam rangka mencegah potensi kerusuhan yang melibatkan massa dari luar wilayah Bitung. Semua langkah tersebut diambil untuk menjaga stabilitas keamanan dan mencegah gangguan kamtibmas yang lebih serius.

Situasi tampak mulai kondusif

Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, memastikan bahwa situasi pasca-bentrokan sudah kondusif. Pusat Kota Bitung disebutnya dalam keadaan aman terkendali. Maurits mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi Kota Bitung tetap kondusif.

"Pusat Kota Bitung dalam Keadaan kondusif dan aman terkendali," ujar Maurits dalam konferensi persnya, Minggu (26/11/2023) malam.

Dia juga menyebut bahwa pemerintah bersama semua stakeholder sedang berupaya menyelesaikan selisih paham, melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur TNI-Polri.

Maurits mengingatkan masyarakat untuk tidak menyebarkan foto dan video yang dapat memprovokasi, serta mendukung upaya pemerintah dengan menjaga lingkungan, saling menegur, dan mendamaikan.

Dia juga meminta masyarakat melaporkan ke pihak kepolisian jika ada tindakan anarkis pasca-kejadian. Akhir keterangannya, Maurits berharap Kota Bitung dan Provinsi Sulawesi Utara tetap dilimpahi berkah Tuhan.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER