Profil Ratu Wulla, Caleg NasDem yang Mengundurkan Diri Usai Menang di Dapil II NTT

18 Maret 2024 11:03 WIB

Narasi TV

Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Ratu Ngadu Bonu Wulla. (ANTARA/HO-DPP NasDem)

Penulis: Rusti Dian

Editor: Rizal Amril

Calon anggota legislatif (caleg) Partai NasDem daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengundurkan diri dari pencalonannya. Padahal perolehan suaranya unggul. Lantas, siapakah Ratu Wulla? Simak profilnya berikut ini!

Nama Ratu Ngadu Bonu Wulla tengah menjadi perbincangan belakangan ini. Ia menyatakan diri mundur sebagai caleg Partai NasDem. Padahal, ia memperoleh suara terbanyak di dapil NTT II mengalahkan politikus NasDem, Viktor Bungtilu Laiskodat di dapil yang sama.

Caleg urutan kelima tersebut memperoleh 76.331 suara. Sementara Viktor Laiskodat di urutan pertama hanya mendapatkan 65.359 suara. 

Sebagai informasi, dapil NTT II meliputi Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, serta Kabupaten dan Kota Kupang.

Keputusan Ratu mundur memberikan jalan bagi Viktor untuk lolos parlemen. Padahal, banyaknya suara yang diperoleh bisa mengantarkan Ratu kembali menduduki kursi DPR RI. Ia hanya kalah suara dari caleg Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah dan Melkiades Laka Lena dari Partai Golkar.

Profil Ratu Wulla

Ratu Ngadu Bonu Wulla atau sering dikenal dengan Ratu Wulla adalah seorang caleg asal Nusa Tenggara Timur. Ia adalah istri dari mantan Bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu dan dikaruniai empat anak.

Saat ini, Ratu Wulla masih menjadi anggota Komisi IX DPR RI sebagai mitra kerja pemerintah dalam bidang kesehatan dan ketenagakerjaan. Ratu Wulla juga menjadi perempuan pertama asal Sumba yang lolos menjadi anggota DPR RI.

Ia adalah lulusan Teknik Sipil Universitas Mataram pada 2002. Tak hanya berkuliah, Ratu juga aktif berorganisasi baik intra maupun ekstra kampus. Ia sempat menjadi pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Mataram.

Perjalanan aktivismenya tak berhenti meski telah lulus kuliah. Ia membentuk kelompok tenun bagi perempuan di Sumba Barat Daya. Hasil tenun tersebut terkenal hingga mancanegara. Ia juga aktif menjadi Ketua Kadin dan Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sumba Barat Daya. 

Pengalaman tersebut membawa Ratu meraih penghargaan sebagai Figur of Kartini Award (2016-2017), Women Inspiration Award (2016), Pelopor dan Penggerak Sekolah Ramah Anak (2017), dan The Most Indonesian Leadership Figure (2018).

Selain menjadi aktivis, Ratu juga memiliki bisnis di bidang kecantikan sejak 2003. Ia mendirikan Ratu Salon, serta menjadi pimpinan dan pengajar di Lembaga Kursus Kecantikan Ratu sejak 2006.

Ratu kembali menjajal keberuntungannya menduduki kursi DPR RI pada pileg 2024. Ia maju dari dapil II NTT dari Partai NasDem.

NasDem angkat bicara

Pada Selasa (12/3/2024), anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, August Mellaz menerima surat pengunduran diri Ratu Wulla. Surat ini diterima saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Nasional untuk Dapil II NTT.

“Tentu suratnya kami terima nanti kami akan pelajari sendiri,”ujar August pada Selasa (12/3/2024), dikutip dari Kompas.com.

Surat ini diserahkan langsung oleh Ratu Wulla bersama suaminya. Menurut saksi dari Partai NasDem, surat pengunduran diri tersebut atas keputusan pribadi tanpa paksaan dari partai maupun Viktor Laiskodat.

“Setiap orang yang mengundurkan diri dari satu jabatan di NasDem, menurut tradisi NasDem kemudian mendapat kedudukan tugas khusus,” ujar Sekjen DPP Partai NasDem, Hermawi Taslim pada Jumat (15/3/2024).

Hermawi enggan menjelaskan lebih lanjut soal mundurnya Ratu Wulla dari pencalonan anggota legislatif tersebut. Ia menegaskan tak ada janji politik yang ditawarkan pada Ratu usai mundur.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR