Profil Rosan Roeslani: Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran

23 Januari 2024 16:01 WIB

Narasi TV

Rosan Perkasa Roeslani saat melakukan kunjungan ke Hyperscale Data Center milik Telkom Data Ekosistem (NeutraDC) di Cikarang, Bekasi, Senin (16/10/2023). (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Rosan Perkasa Roeslani ditunjuk oleh Koalisi Indonesia Maju untuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran untuk gelaran Pilpres 2024.

Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut diperkenalkan dalam deklarasi pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (25/10/2023) lalu.

Mengenal lebih dekat Rosan Roeslani

Rosan Perkasa Roeslani atau lebih dikenal dengan nama Roslan Roeslani lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968 silam.

Rosan adalah alumni SMA Pangudi Luhur Jakarta, sekolah swasta yang dikenal telah mencetak sejumlah tokoh penting tanah air seperti Bambang Brodjonegoro, Sandiaga Uno, sampai Agus Martowardojo.

Setelah lulus di bangku SMA, Rosan melanjutkan pendidikan tingginya di Amerika Serikat yakni di Oklahoma State University, Stillwater, Oklahoma. Tahun 1992 ia berhasil menyelesaikan studinya tersebut.

Setelah meraih sarjana keuangan, Roslan memutuskan untuk melanjutkan studi magisternya ketika menempuh program magister di European University, Antwerpen, Belgia pada tahun 1992. Dia pun berhasil lulus dan meraih gelar MBA pada 1994.

Perjalanan karier seorang Rosan Roeslani

Sebelum menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan cukup familiar di dunia bisnis Indonesia.

Pada 1997, ia mulai mendirikan PT Republik Indonesia Funding bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani. Perusahaan yang bergerak dibidang penasihat keuangan.

Lima tahun berselang, perusahaan yang ia dirikan berkembang pesat. Di perusahaan tersebut Rosalan menempati posisi strategis yaitu sebagai Presiden Komisaris di Komite Investasi Recapital Asset Management pada 2002-2003.

Selain itu ia juga sempat mengemban banyak jabatan di beberapa perusahaan seperti PT Bank Tabungan Pensiunan Indonesia Tbk dan Dewan Penasehat PT Lupita Amanda dan Komisaris Lativi Mediakarya atau TV One.

Ia juga sempat menduduki Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia dan Industri (KADIN) Indonesia untuk periode 2015-2021.

Rosan juga juga pernah menduduki jabatan sebagai Presiden Komisaris PT Bumi Resources Tbk. (BUMI). Tetapi, dia mengundurkan diri pada Agustus 2021 setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo sudah terlihat saat pemilu 2019, Rosan pernah bergabung dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin bersama Bahlil Lahadalia yang kini menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Sebelum bergabung menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan sempat menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggantikan Pahala Mansury yang menjadi Wakil Menteri Luar Negeri pada Juli 2023 lalu.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR