Profil Shaun Evans, Wasit Piala Asia U-23 yang Jadi Buah Bibir Masyarakat Indonesia

26 April 2024 20:04 WIB

Narasi TV

Wasit Shaun Evans asal Australia. (Sumber: FFA)

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

Shaun Evans menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah memberikan sejumlah keputusan sulit dalam laga Indonesia vs Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 pada Jumat (26/4/2024) dini hari.

Keputusan krusial pertama adalah ketika Shaun Evans menganulir gol yang dicetak Lee Kang-Hee pada menit ke-9. 

Shaun Evans menganulir gol tersebut lantaran seorang pemain Korea Selatan kedapatan dalam posisi offside sebelum Lee Kang-Hee melesatkan gol.

Keputusan yang "menguntungkan" Indonesia kembali diberikan Shaun Evans ketika Lee Young-jun dikartu merah oleh wasit asal Australia tersebut.

Melalui rekaman VAR, Lee Young-jun kedapatan melakukan pelanggaran keras pada Justin Hubner pada menit ke-70.

Tak hanya itu, keputusan krusial kembali diberikan Evans ketika babak adu penalti. Pada tendangan kelima babak adu penalti, kiper Korea Selatan, Baek Jong-beom, sempat mematahkan tendangan penalti Justin Hubner.

Namun, wasit Shaun Evans memutuskan untuk mengulang tendangan penalti tersebut karena kaki kiper telah melewati garis sebelum tendangan dilakukan.

Justin Hubner tak menyia-nyiakan peluang dengan merobek gawang Jong-beom.

Profil Shaun Evans

Dalam kancah sepak bola Asia, nama Shaun Evans dikenal sebagai salah satu wasit yang telah melanglang buana ke berbagai pertandingan di bawah naungan AFC.

Memulai karier sebagai wasit liga Australia, namanya kini tercatat menjadi pengadil di banyak laga, mulai wasit final Piala AFC 2022, hingga wasit VAR pada Piala Dunia Qatar 2022.

Karier Evans sebagai wasit bermula pada 2008 ketika ia ditugaskan sebagai asisten wasit dalam laga-laga A-League, liga tertinggi di negara Australia.

Pada musim 2012/2013, Evans kemudian diangkat sebagai salah satu wasit utama A-League. Kariernya terus meningkat sejak itu.

Pada 2017, ia menjadi satu dari lima wasit laki-laki asal Australia yang masuk dalam daftar wasit internasional FIFA. Pengakuan tersebut membuatnya menjadi pengadil laga internasional antar-negara di Asia.

Statusnya sebagai wasit internasional FIFA dan pengalaman menjadi pengadil laga internasional antar-negara, membuatnya diminta federasi beberapa negara untuk menjadi wasit di liga negara mereka.

Evans tercatat pernah memimpin pertandingan di Liga Super Cina dan leg pertama final Piala FA Tiongkok pada 2014. Ia juga sempat memimpin tiga laga Liga 1 Indonesia musim 2017.

Meskipun perjalanan karirnya penuh prestasi, Evans bukan wasit yang jauh dari kontroversi.

Pada tahun 2016, ia menjadi sorotan setelah membuat keputusan kontroversial dalam pertandingan antara Western Sydney Wanderers dan Adelaide United.

Pada babak 16 besar Asian Games 2018 cabang sepak bola, Luis Milla yang kala itu menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 memberikan kritik kepada wasit asal Australia tersebut.

Hal tersebut lantaran Evans memberikan dua penalti kepada Uni Emirat Arab yang jadi lawan skuad Garuda Muda saat itu. Luis Milla kala itu merasa keputusan Evans tidaklah tepat dan menyebutnya “tidak kompeten”.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR