23 Desember 2023 13:12 WIB
Penulis: Rusti Dian
Editor: Margareth Ratih. F
Readiness Criteria (kriteria kesiapan) adalah kriteria yang menjamin kesiapan kelengkapan suatu usulan program agar bisa diterima sebagai program dengan dasar yang benar, lengkap, dan siap dilaksanakan.
Readiness Criteria sangat diperlukan saat akan mengajukan anggaran pembangunan kepada pemerintah pusat. Hal tersebut agar infrastruktur yang dibangun tidak berakhir menjadi “monumen” karena tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Dokumen ini kemudian diserahkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Beberapa berkas yang harus dilengkapi saat mengajukan readiness criteria yaitu:
Selain itu, ada juga berkas-berkas lain menyesuaikan dengan infrastruktur yang akan dibangun oleh setiap daerah. Tanpa adanya readiness criteria, maka proyek tersebut tidak bisa berjalan dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Istilah readiness criteria ini sempat disinggung oleh calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka saat Debat Cawapres Pertama pada Jumat (22/12/2023). Ia menanggapi pertanyaan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar soal investasi dan proyek besar Solo agar bisa didapatkan oleh kota lainnya.
“Sebelum ada proyek dari pusat masuk, kita para walikota harus menyiapkan readiness criteria. Kalau nggak ada itu nggak mungkin proyek itu masuk,”ujar Gibran dalam debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center (JCC).
Selain menyiapkan readiness criteria, kepala daerah juga harus menyiapkan hal-hal yang sifatnya non teknis seperti negosiasi dengan warga sekitar bantaran sungai dan rel kereta api, serta melakukan relokasi.
Dalam pembangunan infrastruktur tersebut juga tak sepenuhnya menggunakan dana dari APBN saja. Selama Gibran menjadi Walikota Solo, ia pun menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Corporate Social Responsibility (CSR), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Apa yang sudah dibangun, yang kita lihat bukan bangunan fisiknya saja. Tapi kita lihat impact-nya ke warga,”tegas Gibran.
Ia bercerita tentang dampak dari dibangunnya Masjid Sheikh Zayed yang menggunakan dana CSR dari Abu Dhabi. Pembangunan masjid tersebut turut mendongkrak perekonomian warga Solo. Banyak wisatawan yang berkunjung ke sana pada saat Idulfitri.
Kunjungan wisatawan ini juga mampu meningkatkan pemasukan setiap usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Solo, terlebih di sekitaran Masjid Sheikh Zayed.
KOMENTAR
Latest Comment