Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Pasangan dari Koalisi Indonesia Maju yang diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, PBB, Partai Garuda, dan Partai Gelora Indonesia itu telah mendaftar sebagai capres dan cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023) lalu.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu melenggang ke bursa cawapres usai MK mengabulkan gugatan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait syarat usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang ada dalam Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Berdasarkan aturan terbaru, individu yang belum berusia 40 tahun tetapi pernah menjabat sebagai kepala daerah diperkenankan untuk menjadi capres dan cawapres. Gibran sendiri saat ini berusia 36 tahun dan menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.
Profil Gibran Rakabuming Raka
Gibran Rakabuming Raka lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 1 Oktober 1987. Ia merupakan putra sulung Presiden Jokowi dan Iriana.
Gibran menghabiskan masa kecilnya di Surakarta dan pindah ke Singapura saat duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Gibran kemudian melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas (SMA) di Orchid Park Secondary School, Singapura.
Pada 2007, Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore dan melanjutkan studinya dengan mengikuti program Insearch di University of Technology Sydney, Australia. Ia lulus dari program ini pada tahun 2010.
Gibran menikah dengan Selvi Ananda pada 2015 dan dikaruniai dua orang anak yakni Jan Ethes Srinarendra dan Le Lembah Manah.
Rekam jejak Gibran Rakabuming Raka
Gibran awalnya dikenal sebagai pengusaha yang memiliki sejumlah bisnis kuliner. Usai lulus dari pendidikannya di Australia, Gibran membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari.
Bisnis itu berkembang menjadi tidak hanya bisnis katering melainkan juga wedding organizer yang menyediakan berbagai kebutuhan pesta seperti gedung, dekorasi, rias pengantin, suvenir, undangan, MC, dan lain sebagainya.
Selain Chilli Pari, Gibran juga membuka bisnis kuliner lainnya pada 2015 yakni Martabak Kota Barat atau Markobar dan restoran Italia bernama Pasta Buntel.
Kesuksesan Gibran sebagai pengusaha muda di bidang kuliner membuatnya ditunjuk sebagai Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo.
Berbagai usaha kuliner lainnya yang dimiliki Gibran yaitu kedai kopi CS Coffee Shop, Ceker Ayam Bakar, dan Mangkok Ku yang bekerja sama dengan adiknya, Kaesang Pangarep dan chef Arnold Purnomo.
Mulai berkarier politik
Gibran sempat membuat pernyataan menarik bahwa dirinya tidak tertarik untuk terjun ke dunia politik. Kendati demikian, nama Gibran akhirnya muncul di ranah politik dengan maju sebagai calon Wali Kota Surakarta pada pilkada yang digelar 9 Desember 2020.
Gibran yang berpasangan dengan Teguh Prakosa diusung oleh PDI-P dan didukung oleh Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra, PSI, PPP, PKB, dan Partai Nasdem. Pasangan Gibran-Teguh memenangkan sebanyak 86 persen suara. Keduanya dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta periode 2021—2024 pada 26 Februari 2021.
Pada tahun keduanya sebagai Wali Kota Surakarta, Gibran ditunjuk sebagai bacawapres dan dipasangkan dengan Prabowo Subianto untuk bertarung di gelaran Pilpres 2024.