Rekam Jejak Mahfud MD Sebagai Menteri Dua Kabinet Berbeda

16 Nov 2023 10:11 WIB

thumbnail-article

Mahfud MD. Sumber: Antara.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Rekam jejak Mahfud MD tentu banyak dicari oleh publik, terlebih menjelang Pilpres 2024. Ia akan ikut kontestasi pemilu dengan menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo. Simak rekam jejak dan profil Mahfud MD berikut ini!

“Sosok intelektual mumpuni karena pengetahuan di bidang hukum dan sangat cocok serta penuh pengalaman,” ucap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat meresmikan Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar Pranowo (18/10/2023).

Begitulah Megawati mendeskripsikan Mohammad Mahfud Mahmodin alias Mahfud MD. Ia mendapat julukan sebagai “pendekar hukum” dan “pembela wong cilik” karena ketegasannya dan integritasnya di bidang hukum yang tak perlu diragukan lagi.

Mahfud MD kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam). Lelaki asal Madura tersebut memiliki latar belakang sebagai akademisi, hakim, dan juga politisi. 

Ia mendapat gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Kemudian Mahfud menyelesaikan program pasca sarjana Ilmu Politik dan program doktoral Ilmu Hukum Tata Negara di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Karier Mahfud MD

Sebelum menjadi Menko Polhukam di era Presiden Joko Widodo, ia sempat didapuk menjadi Menteri Pertahanan pada masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Rupanya, Mahfud MD cukup menyita perhatian publik lantaran berasal dari kalangan sipil.

Salah satu prestasi yang ditorehkan oleh Mahfud adalah disahkannya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Ia juga sempat menggantikan posisi Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Sayangnya, tugas ini tak lama lantaran Gus Dur dilengserkan dari jabatan Presiden Republik Indonesia.

Berikut rangkuman karier Mahfud MD sepanjang hidupnya:

  • Guru Besar Fakultas Hukum UII Yogyakarta (sejak tahun 1984)
  • Menteri Pertahanan RI (2000-2001)
  • Menteri Kehakiman dan HAM (2001)
  • Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (2002-2005)
  • Rektor Universitas Islam Kadiri (2003-2006)
  • Anggota Komisi III DPR RI (2004-2006)
  • Anggota Komisi I DPR RI (2006-2007)
  • Anggota Komisi III DPR RI (2007-2008)
  • Wakil Ketua Badan Legislatif DPR RI (2007-2008)
  • Ketua Mahkamah Konstitusi (2008-2013)
  • Anggota Tim Konsultan Ahli pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Depkum-HAM Republik Indonesia
  • Menko Polhukam (2018-2024)

Berani berantas korupsi

Mahfud pernah menduduki kursi sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2008-2013. Salah satu kasus besar yang dibongkarnya yaitu kasus korupsi Asabri. Akibat korupsi tersebut, negara mengalami kerugian mencapai Rp23 triliun.

Tahun 2015, Mahfud mengungkap kasus korupsi Satelit di Kementerian Pertahanan. Korupsi tersebut membuat negara mengalami kerugian hingga ratusan miliar rupiah. Ia juga ikut membongkar kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Rekam jejak inilah yang menjadi alasan kesediaan Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Mahfud MD. Menurutnya, ada kesamaan visi dan tujuan untuk memajukan Indonesia. Keduanya ingin bekerja sepenuh hati dan tulus untuk seluruh warga Indonesia.

“Pemerintahan di masa depan harus bekerja lebih keras, terutama dalam menegakkan hukum dan memberantas korupsi, dengan tegas dan tanpa kompromi,” ucap Ganjar Pranowo.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER