15 Rekomendasi Film Netflix Rating Tertinggi

9 Jun 2024 03:06 WIB

thumbnail-article

Empat dari 15 film rekomendasi Netflix dengan rating tertinggi. (Sumber: Istimewa)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

Netflix adalah situs streaming film legal yang sangat populer di seluruh dunia. Ada banyak film dan serial yang bisa ditonton di Netflix, tidak hanya film box office melainkan juga film-film festival dan film dengan rating tertinggi. Untuk membantu Anda menemukan tontonan berkualitas, berikut adalah daftar rekomendasi film Netflix dengan rating tertinggi yang wajib Anda tonton.

Berikut ini rekomendasi film dengan rating tertinggi yang tersedia di Netflix regional Indonesia, yang tentunya bisa kamu jadikan referensi tontonan di waktu luang. 

1. His House (2020)

Film pertama, His House, meraih rating sempurna di Rotten Tomatoes yaitu 100 persen Tomatometer. 

Film ini berkisah tentang sepasang pengungsi yang mencari suaka di Inggris usai kabur dari situasi perang yang mengerikan di Sudan Selatan. 

Namun, mereka dihadapkan dengan kengerian lain berupa teror tak kasat mata yang terjadi di rumah baru mereka. 

2. The Forty-Year-Old Version (2020)

The Forty-Year-Old Version merupakan film komedi yang ditulis, disutradarai, dan diproduksi oleh Radha Blank. 

Film fiksi ini menceritakan kehidupan Radha sebagai penulis naskah drama yang pernah masuk ke dalam daftar “30 Under 30”.

Pada usianya yang ke-40, karier Radha merosot dan ia mulai mengajar drama untuk remaja di sekolah menengah. 

3. Under The Shadow (2016)

Under The Shadow merupakan film bergenre horor dan fantasi yang menjadi debut sineas asal Iran, Babak Anvari. 

Latar cerita pada film ini yaitu Kota Teheran di era 1980-an awal, saat Iran tengah terlibat konflik fisik dengan Irak. 

Tak seperti film tentang gangguan entitas gaib pada umumnya, Under The Shadow menambahkan unsur ketegangan dan kengerian lewat situasi politik yang begitu pelik di kala itu. 

4. Ma Rainey’s Black Bottom (2020)

Ma Rainey’s Black Bottom diangkat dari pentas Broadway tentang Ma Rainey, penyanyi yang dijuluki The Mother of The Blues. 

Film ini memantik ingatan akan perjuangan warga kulit hitam Amerika Serikat dalam melawan eksploitasi rasial pada masa awal pembebasan dari perbudakan pada era 1920-an.

Ma Rainey’s Black Bottom menjadi film terakhir Chadwick Boseman sebelum pemeran Black Panther itu meninggal dunia pada 28 Agustus 2020. 

5. Dolemite Is My Name (2019)

Dolemite Is My Name adalah film biografi Rudy Ray Moore, sosok komedian kulit hitam terkenal di Amerika Serikat pada tahun 1970-an.

Rudy Ray Moore menciptakan karakter kurang ajar bernama Dolemite yang kemudian menjadi sensasi. 

Meski banyak mengangkat unsur komedi, film ini tak luput menyinggung isu diskriminasi rasial yang terjadi saat itu di Amerika. 

6. Mudbound (2017)

Mengambil latar tempat di pedesaan Amerika pada masa Perang Dunia II, Mudbound mengisahkan dua keluarga, satu dari ras kulit hitam dan lainnya kulit putih, yang saling berbenturan karena perbedaan hierarki sosial. 

Meski begitu, mereka terikat oleh kepemilikan bersama sebuah lahan pertanian di dekat Sungai Mississippi. 

Selain mengangkat tema rasisme, Mudbound juga membawa pesan-pesan kemanusiaan yang disampaikan melalui alur yang kritis. 

7. Chicken Run (2020)

Chicken Run adalah film animasi dengan format stop-motion. Film ini bercerita tentang sekelompok ayam petelur yang ditempatkan di sebuah peternakan di Yorkshire.

Suatu hari, seekor ayam jago datang ke peternakan tersebut. Para ayam betina yang kelelahan meminta si ayam jago untuk mengajari mereka cara kabur dari tempat yang amat menguras tenaga itu.

Mereka kemudian merencanakan aksi melarikan diri dari sistem kerja peternakan yang eksploitatif.  

8. I Lost My Body (2019)

Film animasi I Lost My Body memiliki plot yang unik, yaitu tentang sepotong tangan yang melakukan perjalanan untuk mencari tubuhnya.

Sepanjang petualangannya di Paris, tangan itu diingatkan kembali akan memori-memori yang pernah dilalui oleh tuannya saat ia belum kehilangan tangan. 

9. Roma (2018)

Roma merupakan film independen yang memotret permasalahan sosial di Meksiko pada tahun 1970-an. 

Film yang disajikan dalam format hitam dan putih ini menyorot kehidupan Cleo, seorang pengasuh yang bekerja untuk pasangan keluarga kaya, Antonio dan Sofia.

Konflik datang saat Antonio melarikan diri dengan selingkuhannya dan Cleo menjumpai bahwa dirinya hamil. Sofia kemudian mengajak Cleo berpelesir untuk menjernihkan pikiran. 

Perjalanan mereka kemudian membawa perspektif baru mengenai bagaimana artinya menjadi perempuan.

10. Atlantics (2019)

Atlantics adalah film drama supernatural asal Senegal yang bercerita tentang Ada, gadis berusia 17 tahun yang jatuh cinta dengan pemuda bernama Souleimane. 

Namun, konflik bermula ketika Ada dijodohkan oleh keluarganya dengan pria lain. 

Suatu malam, kapal yang ditumpangi Souleimane dan rekan kerjanya hilang di laut. 

Tak lama, para awak kapal yang hilang itu kembali untuk menghantui penduduk dan menuntut apa yang menjadi hak mereka. 

11. Psycho (1960)

Psycho merupakan film thriller klasik garapan Alfred Hitchcock, bercerita tentang seorang sekretaris yang kabur usai menggelapkan sejumlah besar uang dari atasannya.

Karena merasa kelelahan di tengah perjalanan, ia beristirahat di sebuah motel. 

Di sana, ia bertemu dengan pemilik motel yang pemurung dan punya hubungan tidak baik dengan ibunya.

12. To All The Boys I’ve Loved Before (2018)

To All The Boys I’ve Loved Before merupakan film komedi romantis berlatar kehidupan sekolah yang amat populer hingga dibuatkan dua sekuel lanjutan. 

Film ini bercerita tentang Lara Jeans dan surat-surat cinta rahasianya yang mendadak tersebar di seluruh sekolah. 

13. Outside In (2017)

Outside In bercerita tentang seorang bekas narapidana yang baru saja bebas dari penjara usai menerima hukuman atas kejahatan yang tidak dilakukannya. 

Ia kembali ke kota kelahirannya dan mencoba menata kembali hidupnya. Di sana, ia terlibat dalam hubungan intens dengan gurunya semasa sekolah. 

14. The Irishman (2020)

The Irishman merupakan film gangster yang disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh dua aktor andalannya, Al Pacino dan Robert De Niro.

Pada tahun 1950-an, sopir truk bernama Frank Sheeran terlibat konflik dengan Russel Bufalino dan gembong penjahat di Pennsylvania. 

Di tengah usahanya menjadi penembak jitu nomor satu, Sheeran juga bekerja untuk Jimmy Hoffa, anggota tim yang kuat dan terikat dengan kejahatan terorganisasi. 

15. Marriage Story (2019)

Terakhir, jika kamu menyukai genre drama romansa yang menguras air mata, Marriage Story bisa menjadi pilihan.

Film ini bercerita tentang permasalahan keluarga yang dihadapi oleh sepasang suami istri yang sekaligus merupakan rekan kerja di sebuah pementasan. 

Keduanya telah merencanakan perceraian, sebuah keputusan yang membuat mereka harus melalui proses yang sangat melelahkan.

Netflix menawarkan berbagai pilihan film berkualitas tinggi yang telah mendapatkan pengakuan kritis. Dari drama emosional hingga thriller yang menegangkan, ada sesuatu untuk semua orang. Pastikan untuk menambahkan film-film ini ke daftar tontonan Anda untuk menikmati pengalaman menonton yang memuaskan.

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER