Resmi Hengkang dari Paris, Lionel Messi Simbol Kegagalan Kebijakan Transfer PSG?

7 Jun 2023 17:06 WIB

thumbnail-article

Foto Lionel Messi dalam sebuah pertandingan pada 30 April 2023. REUTERS/Christian Hartmann

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

Lionel Messi dipastikan akan hengkang dari Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim panas ini. 

Bintang berdarah Argentina tersebut memainkan pertandingan terakhirnya bersama PSG saat menghadapi Clermont pada pekan pamungkas Ligue 1 di Parc des Princes, Minggu (04/06/2023).

"Setelah dua tahun di PSG, kebersamaan Leo Messi dan Paris Saint-Germain akan berakhir seiring tuntasnya musim 2022/2023," dalam pernyataan resmi PSG.

Dua musim berseragam PSG, perjalanan pemain berjuluk La Pulga tersebut disebut sebagai simbol kegagalan kebijakan transfer PSG.

Meskipun performa Messi selama dua musim berseragam PSG tak bisa dibilang buruk dengan dua gelar Liga Perancis dan raihan 22 gol dan dan 30 asis, namun Messi tak mampu menghadirkan satu trofi yang paling diharapkan publik Paris, yaitu Liga Champions.

Skuad PSG yang diisi pemain sekelas Messi, Neymar, dan Mbappe gagal meraih gelar Liga Champions dua musim terakhir, bahkan selalu tersingkir di babak 16 besar.

Kilas balik kedatangan Messi ke PSG

PSG menyiapkan kontrak untuk memperoleh tanda tangan Messi pada tahun 2021 silam dengan pendapatan bersih sekitar 40 juta Euro atau jika dirupiahkan dalam kisaran Rp642 miliar per tahunnya.

Karena Messi kala berstatus sebagai pemain bebas transfer setelah hengkang dari Barcelona, manajemen PSG menyiapkan gaji yang cukup besar untuk sang pemain bintang.

Di sisi lain, bergabungnya Messi ke PSG dapat dikatakan memperingan Barcelona, mengingat kala itu tim raksasa Catalan tersebut sedang terlilit masalah keuangan sehingga tak bisa memperpanjang kontrak pemain asal Argentina itu.

Pada tahun 2021, PSG mendapat pujian setelah mendatangkan Messi, Sergio Ramos, dan Gianluigi Donnarumma secara gratis.

Kedatangan Messi dan para pemain top lain juga digadang-gadang akan membuat PSG merengkuh gelar Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Namun sayang, keberadaan Messi tidak bisa membantu PSG untuk meraih gelar Liga Champions, sebagaimana yang diharapkan oleh suporter dan manajemen klub.

Messi simbol dari kegagalan transfer PSG?

Skuad megah PSG ketika Messi datang ke Paris tak mampu memuaskan hasrat klub Ibu Kota Prancis tersebut untuk mengangkat trofi Liga Champions.

Trio lini depan yang diisi pemain sekaliber Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe tampil mlempem ketika PSG butuh lini depan yang trengginas.

Ketika bertanding melawan Bayern Munchen dalam babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 misalnya. Lini depan PSG tak berkutik untuk menembus lini pertahanan Bayern.

Namun, hal tersebut juga terjadi pada lini belakang PSG. Dengan materi pemain sekelas Marquinhos, Sergio Ramos, dan Archaf Hakimi, pertahanan PSG justru kebobolan dalam pertandingan-pertandingan penting.

Kebijakan transfer PSG dengan mendatangkan skuad bertabur bintang rupanya tak mampu menjadikan PSG sebagai pemenang Liga Champions.

Kegagalan ini disebut berpangkal pada para pemain PSG yang tidak menunjukkan semangat juang yang diperlukan di atas lapangan.

Berbeda dengan Real Madrid era Los Galacticos yang berhasil membuat para bintang memiliki semangat juang tinggi untuk membela klub.

Kini, Lionel Messi resmi hengkang setelah PSG memutuskan tidak memperpanjang kontrak sang bintang Argentina tersebut.

Masa depan Lionel Messi juga masih dibayangi kabut. Ia santer dikabarkan akan kembali ke Barcelona namun hal tersebut belum dapat dipastikan mengingat keuangan Barca yang belum pulih dari krisis.

Selain Barcelona, Messi juga santer dikabarkan mendapat tawaran dari klub MLS dan Liga Arab Saudi.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER