Kemenkeu Sanksi Rafael Alun dan Eko Darmanto: Demi Perbaikan atau Sekadar Selamatkan Citra Lembaga?

2 Maret 2023 12:23

Narasi TV

Menteri Keuangan Sri Mulyani/ Antara

Penulis: Rahma Arifa

Editor: Akbar Wijaya

Penganiayaan Mario Dandy Satrio kepada Cristalino David Ozora berujung terkuaknya harta kekayaan tidak wajar dan gaya hidup hedon sejumlah pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Bea Cukai Kementerian Keuangan.

Rafael Alun Trisambodo, pejabat eselon III yang juga ayah dari Mario Dandy dikuliti dan diumbar harta kekayaannya oleh netizen di media sosial. Sebagian netizen tidak percaya Rafael yang jabatannya Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan II bisa memiliki harta kekayaan hingga Rp57 miliar di LHKPN dan meminta negara mengusut sumbernya.

Rafael akhirnya dicopot dari jabatannya oleh Menkeu Sri Mulyani dan diperiksa harta kekayaannya.

Jari jemari netizen kemudian mengarah ke Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Sebelum kasus Rafael mencuat Eko kerap memamerkan koleksi mobil antik, mobil mewah, motor Harley, dan sejumlah barang branded.

Sadar sedang menjadi sasaran Eko lantas menghapus akun media sosialnya, namun netizen sudah lebih dahulu merekam dan memviralkan. Eko gagal menyelamatkan citra dan karirnya, ia dicopot dari jabatan.

Direktur Jendral Pajak Suryo Utomo juga ikut jadi sorotan usai fotonya sedang mengendari Harley bersama anggota klub motor gede di lingkungan Direktorat Jendral Pajak, Belasting Rijder viral.

Sri Mulyani langsung memerintah agar klub motor Belasting Rijder dibubarkan.

Marah karena Layanan Mengecewakan

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Lalola Easter Kaban menilai reaksi keras publik terhadap gaya hidup dan harta kekayaan pejabat berangkat dari kekecewaan terhadap pelayanan yang diterima masyarakat.

“Kita jadi resah karena pelayanan publiknya jelek. Sedangkan di sisi lain pelayan publik ini kok gaya hidupnya mewah. Rasanya enggak pantas dan nggak berhak jika performa kerjanya lembaganya buruk dalam melayani” kata Lola kepada Narasi, Rabu (1/3/2023).

Easter mengatakan hedonisme tidak hanya melibatkan individu namun juga institusi penyelenggara negara, termasuk Kementerian Keuangan. Misalnya, kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan lembaga negara kerap menghabiskan biaya besar namun dengan hasil tidak jelas.

“Kegiatan-kegiatan seperti FGD, naskah akademik, konsinyering, dilakukan di hotel bintang 5 misalnya, itu kan enggak wajar. Kan poinnya bukan pada tempat itu dilakukan tetapi apakah tujuannya sudah tercapai,” kata Easter.

Easter mengatakan LHKPN yang tidak sesuai dengan profile jabatan berpotensi terkait dengan tindak korupsi, suap, dan pencucian uang. Ia meminta publik terus mempertanyakan sumber kekayaan para pejabat semacam ini.

“Polanya serupa. Harta yang nggak masuk akal, pelayanan publik instansinya tidak berjalan baik, dan kemudian ditemukan pelanggaran,” kata Easter.

Sanksi Demi Menyelamatkan Citra Lembaga

Easter melihat sanksi Menkeu kepada Rafael dan Eko cenderung bersifat reaksioner untuk menyelamatkan citra lembaga alih-alih menegakkan hukum.

Pasalnya, sejak 2012 lalu Pusat Pelaporan dan Analis Transaksi Keuangan (PPATK) sudah menyampaikan kecurigaan terkait LHKPN Rafael.

“Jadi kalau tidak karena kasus penganiayaan anaknya, jangan-jangan ini tidak terbuka,” kata Easter.

Menurut Lola hal ini menunjukkan ketidakseriusan dalam mencegah praktik korupsi. Sebab LHKPN hanya sebatas formalitas administrasi, bukan sebagai mekanisme pengawasan yang disertai tindak lanjut yang jelas.

“Kalau misalnya hartanya tidak wajar apakah itu jadi informasi saja? Atau jadi pintu masuk untuk menulusuri keabsahan harta itu?” kata Lola.

“ini jadi pertanyaan apakah sebenarnya hanya tentang menyelamatkan image Kemenkeu?” ujarnya.

Sudah Jadi Budaya Institusi

Pakar kebijakan publik Trubus Rahardiansyah menilai kemewahan dan hedonisme di kalangan pejabat Kementerian Keuangan bukan lagi sekadar budaya individu per individu namun telah menjadi semacam kultur yang terinstitusionalisasi.

Sebab gaya hidup mewah tak hanya ditunjukkan oleh satu atau dua orang petinggi instansi pemerintahan.

“Kalau dulu hanya satu atau dua orang, sekarang hampir seluruh (petinggi dan ASN) di DJP. Karena kan juga ada kelompoknya, ada grupnya yang moge-moge itu. Termasuk bu Menteri itu juga [punya] moge,” ujar Trubus saat dihubungi Narasi, Rabu (2/3/2023).

Trubus menilai gaya hidup hedon dan pamer barang mewah di media sosial akan menurunkan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga-lembaga yang ada di Kementerian Keuangan.

Sebab gaya hidup semacam itu dianggap masyarakat tidak sesuai dengan nilai dan norma untuk para pelayan masyarakat.

“Maka masalah moralitas, integritas, itu menjadi patokan. Itu tidak terpisahkan dari public civility,” kata Trubus.

ARTIKEL TERKAIT

NARASI ACADEMY

Content Production
Jadi Content Creator Nggak Pakai Repot

Belakangan ini, content creator menjadi salah satu profesi yang mengasyikan dan menjanjikan! Tapi, kamu harus punya mental yang kuat, memahami esensi, dan bersikap visioner dalam membuat konten. Pada kelas kali ini, Narasi Academy akan akan membantumu agar memiliki kemampuan tersebut, dengan dibimbing oleh narasumber profesional!

Kelas Online
Art & Design
Gali Potensi Diri, Pelajari Ilustrasi Komik Strip

Salah satu karya seni ilustrasi yang berpengaruh adalah komik. Mudah dipahami, banyak peminatnya, dan berpotensi baik di industri. Yuk, gali potensi dan siapkan dirimu menjadi seorang komikus dengan ikut kelas ini!

Kelas Online
Art & Design
Dari Motion Sampai Animasi, Semakin Cuan Di Masa Depan

Di zaman yang serba digital dan era NFT yang semakin populer, terbuka kesempatan yang semakin besar untuk kamu meraup cuan dari karya yang kamu punya, seperti motion & animasi. Di kelas ini kamu akan memahami proses pembuatan sampai komersialisasi karya motion & animasi.

Kelas Online
Social Media
Jadi Brand Pionir Lewat Strategi Media Sosial & Content Marketing!

Enggak hanya akses informasi dan hiburan, sekarang, sosial media bisa kamu maksimalkan untuk branding lewat strategi media sosial & content marketing. Kuasai tekniknya di sini ya!

Kelas Online
Social Media
Brand Identity: Bikin Konten Media Sosial Konsisten

Sebagai pengguna media sosial, kebanyakan dari kita akan sangat senang jika mendapat informasi atau hiburan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter kita. Pesan-pesan konten di akun-akun media sosial serasa dekat dan seolah sedang berbicara dengan kita sebagai teman. Inilah yang dinamakan memanusiakan akun media sosial. Di kelas ini, kamu akan mendapat ilmu bagaimana memanusiakan media sosial seperti membangun kehadiran dan identitas lewat branding.

Kelas Online
Event
KEREN: Kelas Event Creative Narasi Academy

Kamu sudah sering datang dan menikmati pertunjukan di sebuah event? Tapi, pernah enggak sih, kepo dengan proses kreatif dan persiapan teknis di satu event? Yuk, cari tahu di sini!

Kelas Online
Journalism
Cara Asyik Belajar Jurnalistik

Aksesibilitas informasi membuat semua orang berlomba-lomba menjadi seorang Jurnalis instan! Tapi, gimana ya caranya biar tetap kredibel, bertanggung jawab dan cekatan? Pelajari ilmu jurnalistik dengan cara yang asyik langsung dari pakarnya dengan mempelajari proses pembuatan berita mulai dari wawancara, pengolahan data hingga penyiaran!

Kelas Online
Event
Berikan Pengalaman Tak Terlupakan Pada Event-mu!

Di balik perencanaan dan pelaksanaan event ada berbagai cerita menarik, seperti proses kreatif, event management dan budgeting plan. Yuk, kita cari tahu lebih banyak!

Kelas Online
Journalism
Memahami Reportase Sampai Investigasi: Sajikan Fakta & Data

Kamu selalu bisa jadi inovator dalam menyebarkan berita yang berkualitas dan kredibel! Salah satunya adalah dengan menjadi citizen journalism. Berita yang kredibel, informatif dan mendalam bisa dengan mudah untuk kamu sajikan ke publik! Di sini kamu harus memperhatikan pentingnya penyampaian informasi serta mencari point of view yang tepat agar tidak terjadi mispresepsi terhadap masyarakat. Saatnya ambil peran dengan menjadi pelopor berita investigatif. Pelajari treatment khusus dalam mengemas serta mengkurasi berita dengan menyajikan fakta dan data dengan metode storytelling.

Kelas Online
Content Production
Meramu Video Estetik Dengan Teknik Storytelling, Bikin Konten Makin Beken

Kamu adalah salah satu calon content creator professional di masa depan. Apalagi, sumber penghasilan dari seorang content creator cukup menjanjikan lho, asal kamu harus konsisten untuk menciptakan konten kreatif yang berkualitas. Karena itu, kunci utamanya adalah belajar di kelas ini untuk menyajikan cerita yang kuat dan mampu membangun emosi dengan audience-mu.

Kelas Online

TERPOPULER

KOMENTAR

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya