Sederet Fakta Ledakan di Blitar, Telan Korban Jiwa dan Rusak Puluhan Rumah

21 Feb 2023 15:02 WIB

thumbnail-article

Polisi melakukan olah TKP di pusat ledakan diduga bubuk mesiu bahan baku petasan di Desa Karangbendo Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, Senin (20/2/2023). ANTARA FOTO/Irfan Anshori/rwa.

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

Ledakan di Blitar terjadi pada hari Minggu (19/02/2023) malam pukul 22.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Sadeng Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Dalam laporannya, ledakan di Blitar membuat 25 rumah hancur dan menelan beberapa korban jiwa serta puluhan lain mengalami luka ringan.

Fakta-fakta ledakan di Blitar

Berikut beberapa fakta terjadinya ledakan di Blitar yang diduga akibat ledakan di rumah salah seorang warga setempat.

1. Penyebab ledakan di Blitar

Pihak kepolisian mengungkapkan dugaan penyebab ledakan yang terjadi di Blitar pada malam hari itu. Tim Penjinak Bom (Tim Jibom) melakukan pencarian bahan peledak yang diduga memicu adanya ledakan di Blitar.

Tim Jibom menemukan tiga panic yang diduga berisikan bahan-bahan peledak. Mereka juga menemukan sisa puntung rokok di sekitar sumber ledakan.

Dari penemuan tersebut Tim Jibom menduga korban tewas pada saat sedang meracik petasan sambil merokok.

2. Menelan 4 korban jiwa

Senin (20/02), Polres Blitar Kota, Jawa Timur, berhasil mengidentifikasi potongan tubuh korban yang ada di lokasi kejadian.

"Satu jenazah diidentifikasi atas nama Darman, sedangkan lainnya berupa potongan anggota tubuh dan masih diidentifikasi," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, AKP Ahmad Rochan, dikutip dari Antara.

Menurut Rochan, selain Darman, terdapat tiga orang anggota keluarga Darman lainnya dalam rumah tersebut saat ledakan terjadi.

Sehari setelahnya, pada Selasa (21/02), anggota tubuh yang diidentifikasi polisi menunjukkan bahwa potongan tersebut berasal dari empat orang.

Empat orang yang diidentifikasi tersebut adalah Darman (korban utama dan pemilik rumah), Aripin (anak Darman), Widodo (anak Darman), dan Wawa (Keponakan Darman).

"Korban jiwa 4 orang. Sudah teridentifikasi 3 orang, 1 orang korban masih berupa potongan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, dikutip dari detikJatim.

3. Ledakan terjadi akibat petasan

Dari hasil investigasi Tim Penjinak Bom, dugaan sementara ledakan di Blitar tersebut disebabkan bahan baku petasan yang diracik oleh Darman di rumahnya sendiri.

Diduga, ledakan terjadi ketika bahan baku petasan yang diracik Darman tersulut oleh bara rokok.

4. Rusak puluhan unit rumah

Selain menelan 4 korban jiwa melayang, ledakan di blitar juga menyebabkan 23 orang mengalami luka ringan. 

Selain itu, juga terdapat 25 unit rumah rusak, satu di antaranya rata dengan tanah, dua rumah rusak berat, dan sisanya mengalami rusak sedang hingga ringan.

Tidak hanya itu, satu masjid terdampak ledakan di Blitar. Masjid An Nur mengalami kerusakan di bagian atapnya, meliputi genteng yang berjatuhan dan plafon masjid rusak. 

Masjid tersebut kini digunakan sebagai posko pelayanan kesehatan serta dapur umum.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER