18 Januari 2023 06:01 WIB
Penulis: Rusti Dian
Editor: Margareth Ratih. F
Kembang api, pesta hingga pertunjukan barongsai merupakan tradisi yang selalu memeriahkan perayaan Imlek. Namun, terdapat satu tradisi dalam perayaan Imlek yang sangat dinantikan terutama bagi anak-anak yaitu angpao.
Tradisi angpao merupakan tradisi untuk memberi amplop merah berisi uang kepada keluarga dan teman kita. Amplop berwarna merah itu disebut dengan hongbao, atau menurut dialek Hokkian disebut angpao. Namun, inti dari tradisi itu bukan tentang isi yang ada di dalam angpao, melainkan angpao itu sendiri yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
Aturan Pemberian Angpao
Meskipun terlihat sederhana, namun ada beberapa aturan khusus dalam memberi angpao. Berikut beberapa aturan pemberian angpao:
Cerita tentang angpao
Tradisi memberi Angpao sendiri telah dilakukan di Tiongkok sejak masa Dinasti Qing. Tradisi ini berawal dari sebuah legenda tentang sosok Iblis bernama Sui yang mencari anak-anak yang tertidur pada malam tahun baru.
Oleh karena iblis yang mengganggu tersebut, para orang tua harus menjaga anaknya agar tidak tidur pada malam tahun baru. Hal ini dikarenakan jika sampai sang anak disentuh oleh Sui, anak tersebut akan sakit keesokan harinya dan meninggal.
Alkisah, seorang anak diberi delapan koin oleh orang tuanya agar tidak tidur, namun anak itu kemudian tertidur. Ketika Sui muncul dan hendak menyentuh anak itu, delapan koin yang ternyata jelmaan 8 dewa memunculkan cahaya yang mampu menghalau Sui. Cerita itu kemudian menyebar diseluruh penduduk desa, sehingga para penduduk desa kemudian memberikan amplop merah berisi uang kepada anak-anak mereka.
Menembus batas budaya dan agama
Migrasi masyarakat Tiongkok ke seluruh dunia turut membawa serta tradisi angpao ke seluruh dunia. Di Inggris dan Amerika misalnya, angpao atau yang lebih dikenal dengan The Red Envelope menjadi salah satu tradisi wajib dalam perayaan Imlek.
Tradisi angpao sendiri juga berbaur dengan agama dan budaya di berbagai wilayah dan membentuk sesuatu yang baru. Sebagai contoh, di Indonesia dan Malaysia terdapat tradisi memberi amplop berisi uang kepada anak-anak pada perayaan Idulfitri.
Bagaimana, menarik sekali kan cerita di balik tradisi angpao ini?
KOMENTAR
Latest Comment