Selebgram berinisial A pemilik akun Instagram @ajudan_pribadi ditangkap pihak kepolisian pada Selasa (14/03/2023). Penangkapan tersebut buntut kasus penipuan dengan total kerugian mencapai Rp1,3 miliar.
Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Andri Kurniawan yang membenarkan penangkapan tersebut.
Melansir Antara, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Muhammad Syahduddi menjelaskan bahwa penipuan tersebut terjadi pada 2 Desember 2021 lalu.
"Tersangka menawarkan mobil kepada korban berinisial AL. Mobilnya ini fiktif," kata Kombes Pol Muhammad Syahduddi dalam konferensi pers pada Rabu (15/03/2023).
Menurut keterangan polisi, Akbar menawarkan dua unit mobil kepada korban. Masing-masing mobil dibanderol Rp400 juta dan Rp950 juta.
Korban yang setuju dengan tawaran tersebut kemudian melakukan pembayaran secara bertahap.
Pertama, korban mentransfer uang sebesar Rp400 juta, kemudian Rp750 juta.
"Sisanya sebesar Rp200 juta ditransfer pada tanggal 14 Desember 2021," kata Syahduddi.
Akan tetapi, setelah pembayaran dilakukan, korban tak kunjung mendapatkan mobil yang ditawarkan oleh A.
Tersangka A juga sulit dihubungi oleh korban, hingga akhirnya korban melakukan somasi terhadap A.
Dalam konferensi pers Mapolres Metro Jakarta Barat, A menyatakan bahwa penipuan tersebut ia lakukan untuk alasan pribadi.
"Saya mohon maaf. Saya lakukan demi kebutuhan hidup," katanya.
Profil Ajudan Pribadi
Ajudan Pribadi merupakan seorang selebgram dan YouTuber yang identik dengan tingkahnya yang kocak dan gaya bicaranya yang belepotan.
Pria asal Sulawesi Selatan ini mulai disorot publik sejak ia kerap mengunggah kebersamaan dengan para pejabat dan artis di laman akun pribadinya.
Selain itu postingan kehidupan mewahnya juga mencuri perhatian publik, salah satu yang membuat heboh saat ia membuat konten memamerkan saldo rekening dengan jumlah fantastis mencapai Rp13 miliar.
Namanya kian melejit saat ia diundang Presiden Jokowi untuk menghadiri pernikahan putrinya Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Solo, Jawa Tengah pada 2017 lalu.
Namun, di balik kemewahan yang kerap ia tampilkan, Ajudan mengaku pernah hidup susah dan sempat menjadi pemulung, kuli bangunan, hingga berjualan kacang di lapangan golf di Makassar, Sulawesi Selatan guna menyambung kebutuhan hidup.
Nasib Ajudan Pribadi berubah saat dirinya diminta memijat orang-orang yang bermain golf, kemampuan memijatnya yang cukup lihai membuatnya bertemu sang majikan.
Ajudan Pribadi diketahui merupakan ajudan Sekjen Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI), Andi Rukman Karumpa.