2 November 2023 20:11 WIB
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Akhir-akhir ini, emoji dan gambar buah semangka ramai bermunculan di media sosial.
Buah berwarna merah itu disebut sebagai simbol dukungan untuk Palestina dalam menghadapi konflik dengan Israel.
Buah semangka memiliki diketahui memiliki sejarah panjang sebagai simbol perlawanan untuk kemerdekaan bagi bangsa Palestina.
Simbol buah semangka bahkan telah digunakan sejak peristiwa Intifada pertama sebagai tanda akan budaya dan identitas rakyat Palestina.
Lantas, apa makna semangka yang jadi simbol solidaritas atas dukungan perjuangan Palestina dan bagaimana sejarahnya?
Melansir Al Jazeera, semangka sangat mungkin dianggap sebagai sebuah yang cukup ikonik bagi publik Palestina.
Selama bertahun-tahun, semangga menjadi ikon dari kebudayaan dan resistensi rakyat Palestina di tengah opresi Israel terhadap mereka.
Sebagai sebuah simbol, buah semangka dimaksudkan sebagai pengganti bendera Palestina yang sempat dilarang oleh Israel untuk diperlihatkan di muka publik.
Hal tersebut lantaran buah semangka mempunyai warna yang sama dengan bendera Palestina yaitu merah, hijau, putih, dan hitam.
Tidak hanya semangka, buah-buahan lain juga digunakan sebagai simbol resistensi rakyat Palestina, salah satunya adalah jeruk.
Seorang novelis dan jurnalis Palestina Ghassan Kanafani menggunakan jeruk untuk melambangkan identitas nasional Palestina dalam bidang sastra dan seni.
Jika semangka digunakan karena memiliki warna yang serupa dengan bendera, jeruk digunakan sebagai simbol karena buah tersebut merupakan komoditas penting di Palestina sebelum peristiwa Nakba pada 1948.
Tak hanya itu, ada juga zaitun dan terong yang juga digunakan sebagai simbol perlawanan terhadap Israel.
Mengutip dari The Oakland Institute, penggunaan Semangka sebagai simbol perjuangan dan perlawanan Palestina sudah dilakukan sejak lama.
Pada rentang waktu 1987-1993 saat masa Intifada pertama, buah semangka dengan nama varian Jadu’l tumbuh subur di Kota Jenin, Tepi Barat bagian utara.
Ketika negara Israel berdiri, pemerintah Israel kemudian mengeluarkan kebijakan berupa larangan budidaya buah semangka dan jenis tanaman yang jadi komoditas penting di Palestina, seperti zaitun dan za’atar.
Diketahui ada sekitar 184.257 pohon zaitun tumbang akibat kebijakan tersebut.
Larangan tersebut membuat perekonomian penduduk Palestina merosot, juga hilangnya varietas semangka jenis Jadu’l yang terkenal dari Palestina.
Para aktivis kemerdekaan Palestina kemudian menggunakan semangka sebagai simbol atas identitas yang direpresi oleh Israel.
Mereka mulai membuat rancangan gambar bendera Palestina yang telah dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi mirip semangka.
Kala itu, semangka kemudian menjadi cara untuk mengakali pelarangan pengibaran bendera Palestina di wilayah okupasi Israel.
Kini, semangka digunakan secara luas untuk mengekspresikan dukungan atas eksistensi dan resistensi rakyat Palestina selama opresi Israel.
KOMENTAR
Latest Comment