Semifinal Piala Dunia Qatar 2022 Maroko Vs Prancis: Asa Singa Atlas Lumat Juara Bertahan

14 Dec 2022 15:12 WIB

thumbnail-article

Perempat Final - Maroko v Portugal - Stadion Al Thumama, Doha, Qatar - 10 Desember 2022 pemain Maroko Achraf dari Walid Cheddira merayakan kemenangan setelah berhasil maju ke semifinal REUTERS/Carl Recine

Penulis: Agung Pratama S.

Editor: Akbar Wijaya

Pertemuan Maroko Vs Prancis di semifinal jadi pertandingan antaratim paling solid bertahan melawan tim agresif menyerang.

Al Bayt Stadium akan menjadi saksi bentrok antara Singa Atlas Maroko melawan Ayam Jantan Prancis dalam laga semifinal Piala Dunia Qatar 2022.

Maroko datang dengan status sebagai satu-satunya wakil Benua Afrika pertama yang berhasil mencapai semifinal. Sedangkan Prancis hadir dengan reputasi dua kali juara Piala Dunia: 1998 dan 2018.

Sebelum menantang Prancis di babak semifinal Maroko telah berhasil memulangkan tim-tim yang berada di 10 besar rangking FIFA. Mulai dari Belgia yang berada di peringkat dua FIFA, Spanyol yang berada di ranking tujuh FIFA, serta Portugal yang ada di ranking sembilan FIFA.

Sedangkan Prancis yang akan mereka hadapi pada Kamis (15/12/2022) nanti ada di rangking empat FIFA. Pertanyan besarnya adalah apakah Maroko bisa kembali memulangkan tim peringkat 10 besar FIFA seperti Prancis?

Underdog yang Menumbangkan Raksasa

Selain berhasil menjadi tim pertama Benua Afrika yang melenggang ke semifinal Piala Dunia, Maroko juga melampaui rekornya sendiri dengan berhasil melewati babak 16 besar pada 1986 lalu.

Prestasi terakhir tim Benua Afrika terjadi pada Piala Dunia 2010 ketika Ghana berhasil mencapai babak perempat final. Namun asa mereka lolos ke semifinal kandas di tangan Uruguay lewat babak adu penalti.

Satu grup dengan tim-tim besar seperti: Krosia, Belgia, dan Kanada, Maroko menjalani Piala Dunia Qatar 2022 sebagai underdog yang tak diunggulkan.

Namun siapa sangka mereka malah menjadi kuda hitam yang berhasil menyingkirikan para raksasa sepak bola dan keluar sebagai pemuncak klasemen Grup F mengangkangi dua negara dari benua biru.

Superioritas Maroko sepanjang babak penyisihan grup tampak dari hanya satu gol yang masuk ke gawang mereka, itu pun dihasilkan lewat gol bunuh diri.

Lolos dari babak penyisihan Grup F Singa Atlas lalu menantang Juara Dunia 2010, Spanyol di babak 16 besar.

Yassine “Bono” Bounou dan barisan belakang Maroko yang dikomandoi sang kapten Romain Saiss dan gelandang Sofyan Amrabat berhasil tampil solid dan mematahkan kreativitas permainan La Furia Roja.

Hasil 0-0 bertahan hingga babak tambahan berakhir dan berlanjut ke babak adu penalti.

Bono tampil menjadi pahlawan pada babak penalti dengan mematahkan tiga tendangan pemain Spanyol. Kiper Sevilla ini pun berhasil membawa negaranya melaju ke babak perempatfinal.

Pada babak perempat final, giliran mimpi Cristiano Ronaldo yang Hakim Ziyech kubur. Maroko berhasil mengandaskan perlawanan Portugal 1-0 lewat gol tunggal striker mereka, Youssef En Nesyri.

Kemenangan inilah yang membawa Maroko mencatatkan sejarah sebagai kontestan Piala Dunia asal Benua Afrika yang lolos ke babak semi final.

Sampai babak semi final ini Maroko baru kebobolan satu gol saja.

Sayangnya sang kapten tim Romain Saiss diragukan bisa tampil melawan Prancis karena mengalami cedera. Hal ini tentu bisa mempengaruhi kekuatan lini belakang Maroko.

Selain itu juga ada  Noussair Mazraoui yang diragukan tampil karena cedera. Mazraoui sendiri juga tidak diturunkan pada laga melawan Portugal.

Relasi Maroko-Prancis di Luar Sepak Bola

Di luar sepak bola, relasi Maroko dan Prancis sudah terjadi sejak abad ke-17. Maroko pernah menjadi salah satu negara koloni Prancis pada awal abad ke-20, sampai akhirnya Maroko merdeka pada 1955.

Sampai saat ini Maroko dan Prancis tetap berhubungan baik. Prancis menjadi mitra dagang utama bagi Maroko sekaligus tujuan populer bagi masyarakat Maroko untuk bermigrasi.

Dalam skuad Piala Dunia 2022 Qatar sendiri, beberapa pemain Maroko juga berasal dari warga diaspora Prancis. Mereka ialah Romain Saiss dan Sofiane Boufal yang merupakan pemain Maroko kelahiran Prancis.

Selain pemain, sang pelatih, Walid Regragui juga merupakan kelahiran Prancis.

Statistik Pertandingan dan Kekuatan Kedua Tim

Secara statistik Prancis lebih superior dibandingkan Maroko. Dalam lima pertemuan terakhir Prancis mendominasi dengan empat kali menang dan mencatatkan sekali imbang.

Namun perlu dicatat pertemuan terakhir mereka terlaksana 15 tahun lalu, tepatnya 16 November 2007. Pertandingan persahabatan tersebut berakhir dengan hasil imbang 2-2.

Melihat komposisi tim Maroko yang saat ini berada di momen generasi emas, Prancis patut waspada. Namun dengan tim bertabur bintang yang Prancis miliki, menarik melihat bagaimana cara Maroko menghadapi tim ini, terutama menghentikan mega bintang Prancis, Kylian Mbappe.

Prancis punya catatan “mengerikan” pada barisan penyerang mereka. Kylian Mbappe dan Olivier Giroud tampil trengginas selama gelaran Piala Dunia 2022 Qatar ini.

Terbaru, Giroud menyumbang satu gol dalam kemenangan Prancis atas Inggris pada babak perempatfinal. Keduanya juga masih berada dalam daftar top scorer Piala Dunia 2022 Qatar.

Prancis pun sejauh ini tampil dengan sangat produktif. Sampai dengan babak perempat final, total mereka sudah mencatatkan 11 gol dengan hanya kemasukan lima gol. Pertandingan ini menjadi tim dengan produktivitas tinggi melawan tim dengan pertahanan yang baik.

Namun sang pelatih Maroko, Walid Regragui mengatakan bahwa negara-negara Eropa sudah terbiasa memenangkan Piala Dunia. Baginya tidak ada salahnya bagi negaranya untuk bermimpi akan di Piala Dunia 2022 ini. Regragui mengibaratkan timnya sebagai “Rocky Balboa” pada Piala Dunia 2022 Qatar ini.

“Dalam satu konferensi pers tiga atau empat pertandingan lalu, saya ditanya apakah kami bisa memenangkan Piala Dunia. Dan saya berkata, 'Mengapa tidak?' Kita bisa bermimpi. Mengapa kita tidak boleh bermimpi? Jika Anda tidak bermimpi, Anda tidak mendapatkan apa-apa,” Kata Regragui dikutip dari Al Jazeera.

Selain itu dukungan dari puluhan ribu suporter mereka yang selalu memadati Stadion baik di babak 16 besar sampai perempat final bisa menjadi energi tambahan tersendiri bagi Maroko.

Jadi, akankah Maroko kembali mengukir sejarah dengan mencatatkan diri di partai final Piala Dunia 2022 Qatar? Atau Prancis yang berkesempatan mempertahankan gelar mereka pada edisi Piala Dunia ini? Mari kita simak pertandingannya pada Kamis (15/12/2022) Pukul 02.00 WIB.




Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER