Siapa Itu Nuaiman? Sahabat Nabi yang Lucu dan Dijamin Masuk Surga

18 November 2023 14:11 WIB

Narasi TV

Ilustrasi pasangan muslim tengah bersenda gurau. (Sumber: Pexels/Jack Sparrow)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Dalam beberapa riwayat, Nuaiman adalah nama salah satu sahabat Rasulullah saw. yang dikenal memiliki sifat jenaka lagi jahil.

Nuaiman dijelaskan sebagai sahabat Rasulullah saw. dari kalangan Anshar dan disebut merupakan salah satu sahabat yang dijamin masuk surga karena selalu menghibur Nabi Muhammad saw.

Lantas siapakan sebenarnya Nuaimin yang membuat Rasulullah saw. tertawa? Berikut penjelasan lengkapnya.

Tentang Nuaiman

Mengutip dari laman NU Online, Nuaiman memiliki nama panjang Nu’aiman bin Amr bin Rafa’ah.

Meskipun ia digambarkan sebagai orang berwatak lucu dan jahil, namun Nuaiman merupakan seorang mujahid Islam sejati.

Nuaiman termasuk sebagai Ashabul Badr karena ia ikut terlibat dalam Perang Badar bersama Rasulullah saw. dan para sahabat yang lainnya.

Nuaiman juga dijuluki sebagai Himaar, yang dalam bahasa Arab berarti “keledai”. Dia menikah dengan saudara perempuan Abd al-Rahman ibn Auf dan wafat pada tahun 652 M.

Dalam riwayat-riwayat yang menjelaskan kisah hidup Nuaiman, ia disebut sebagai satu-satunya sahabat yang berhasil membuat Rasulullah saw. tertawa hingga gigi gerahamnya terlihat.

Hal tersebut merupakan hal yang jarang terjadi karena Rasulullah saw. dikenal lebih sering memberikan senyuman, bukan tertawa lepas.

Kisah lucu Nuaiman

Mengutip buku Yang Bijak dan Yang Jenaka (2014) karangan Prof. M Quraish Shihab dan buku Dari Canda Nabi & Sufi Sampai Kelucuan Kita (2016) karya KH A Mustofa Bisri, Nuaiman diceritakan pernah menjahili Rasulullah saw.

Kisah lucu tersebut bermula ketika Nuaiman sekali waktu hendak memberikan hadiah kepada Rasulullah saw. berupa madu.

Nuaiman tahu betul bahwa Rasulullah saw. sangat menyukai madu, oleh karenanya Nuaiman ingin menghadiahkannya kepada utusan Allah Swt. tersebut.

Kemudian, Nuaiman datang ke penjual madu dan mengungkapkan keinginannya tersebut untuk membuat Rasulullah saw. dapat menyantap madu kesukaannya.

Akan tetapi, Nuaiman tak mengantarkan madu tersebut kepada Rasulullah saw., ia justru menyuruh penjual madu untuk mengantarkan madu tersebut.

Tak lama setelah penjual madu tersebut mengantarkan hadiah Nuaiman kepada Rasulullah saw., Nuaiman mendapatkan panggilan dari Nabi Muhammad saw. yang memintanya segera menghadap.

Alih-alih berterima kasih, Rasulullah saw. memanggil Nuaiman untuk meminta keterangan tentang hadiah yang diberikan sahabatnya tersebut.

Ternyata, Nuaiman tak membelikan Rasulullah saw. madu, melain menyuruh penjual madu mengantarkan madu untuk Rasulullah, dan memintanya untuk menagih bayaran atas madu tersebut kepada Rasulullah saw.

Rasulullah saw. yang tiba-tiba mendapati seorang penjual madu datang kepadanya bersama tagihan uang meskipun tak memesannya, kemudian meminta keterangan Nuaiman.

Ketika datang menghadap, Nuaiman menjelaskan apa yang sebenarnya dan membuat Rasulullah saw. tertawa.

“Wahai Rasul, saya mengetahui engkau sangat suka menikmati madu, tetapi aku tidak memiliki uang untuk membeli dan menghadiahkan kepadamu,” jelas Nuaiman.

“Karena itulah, hanya mengantarkan saja kepadamu dan semoga saya mendapat taufik ke arah kebajikan,” tambah Nuaiman yang membuat Rasulullah SAW tersenyum.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR