Keren! SIM Indonesia Berlaku di Negara ASEAN Mulai 1 Juni 2025

21 Juni 2024 20:06 WIB

Narasi TV

Ilustrasi Surat Izin Mengemudi (SIM). Sumber: polri.go.id.

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Margareth Ratih. F

Kabar baik bagi pemegang Surat Izin Mengemudi (SIM) Indonesia. Mulai 1 Juni 2025, SIM Indonesia akan diakui di semua negara ASEAN. Ini berarti pemilik SIM Indonesia tidak perlu lagi mengurus SIM Internasional saat mengunjungi banyak negara di Asia Tenggara.

Pengumuman ini telah disampaikan melalui akun resmi Twitter Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro.

Penerapan SIM Indonesia di ASEAN

Penggunaan SIM yang diterbitkan oleh Korlantas Polri akan diakui di luar negeri, memungkinkan warga negara Indonesia (WNI) untuk berkendara tanpa SIM Internasional di beberapa negara ASEAN.

Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus, menyatakan bahwa SIM Indonesia akan berlaku di negara-negara seperti Filipina, Thailand, Laos, Vietnam, Myanmar, Brunei, Singapura, dan Malaysia mulai 1 Juni 2025.

Integrasi dokumen legalitas berkendara

Yusri Yunus menjelaskan bahwa penerapan SIM Indonesia yang dapat berlaku di negara-negara ASEAN ini merupakan hasil dari penyesuaian Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai nomor SIM.

“Kita satukan data. Kalau kita nanti buka datanya sudah single (satu) meliputi nomor NIK, KTP, SIM A, SIM C, NPWP, BPJS semua dengan single data sehingga lebih mudah,” ujar Yusri.

Dengan integrasi ini, proses verifikasi dan validasi dokumen menjadi lebih efisien dan mengurangi kerumitan administrasi.

Kemudahan bagi WNI di luar negeri

Dengan ketentuan ini, WNI yang berpergian ke negara-negara ASEAN tidak perlu lagi repot mengurus SIM Internasional.

Mereka hanya perlu membawa SIM Indonesia yang berlaku sesuai peruntukannya. Hal ini tentu sangat memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi mereka yang sering bepergian ke luar negeri.

WNI dapat berkendara dengan bebas di negara-negara ASEAN selama memiliki SIM Indonesia yang sah. Ini tidak hanya mengurangi biaya dan waktu yang diperlukan untuk mengurus SIM Internasional, tetapi juga memberikan fleksibilitas lebih besar bagi para pelancong dan pebisnis yang sering melakukan perjalanan lintas negara di kawasan ASEAN.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR