Sinopsis In The Name of God: A Holy Betrayal, Kisah Empat Sekte Sesat di Korea Selatan

8 Mar 2023 07:03 WIB

thumbnail-article

Poster dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal. Sumber: Netflix.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Film dokumenter In The Name of God: A Holy Betrayal resmi rilis pada tanggal 3 Maret 2023 di Netflix. Film garapan Cho Seong Hyun ini menceritakan kisah nyata tentang sekte sesat atau kultus di Korea Selatan.

Baru beberapa hari rilis, film ini langsung menduduki peringkat ke-6 Top 10 TV Show di Netflix Indonesia per hari Senin, 6 Maret 2023.

Film In The Name of God: A Holy Betrayal terdiri dari delapan episode. Setiap episodenya menjelaskan tentang pemimpin sekte yang mengaku sebagai Tuhan dan juru selamat. 

Oleh karena ini termasuk dokumenter, maka film ini juga menghadirkan korban dan mantan anggota masing-masing sekte. Mereka bersaksi dan menceritakan kekejaman sekte-sekte tersebut.

Sinopsis In The Name of God: A Holy Betrayal

In The Name of God: A Holy Betrayal berangkat dari kisah nyata empat sekte sesat yang pernah ada di Korea Selatan. Berikut sinopsis In The Name of God: A Holy Betrayal per episode yang memiliki judul sama seperti nama sektenya:

  • Jeong Myeong Seok (JMS)

Nama sekte ini diambil dari nama seorang pria yang mengaku sebagai sosok Tuhan. Bagi pengikut khotbah Jeong Myeong-seok yang ingin melihat Tuhan, cukup lihat saja sosok JMS.

Berdasar wawancara dengan pengikut JMS, rupanya pria ini menyukai perempuan dengan tinggi badan di atas 170 cm dan berat yang ideal. Ia bahkan melakukan pelecehan terhadap pengikutnya. Dari kasus tersebut, JMS pun dipenjara selama 10 tahun.

Maple, narasumber dalam film ini menceritakan bahwa dirinya pernah menjadi korban pelecehan JMS. Saat itu, JMS mengajak Maple tidur bersama. Kemudian JMS memainkan jarinya di organ vital Maple. Ia tidak berani melaporkan tindakan JMS.

Tahun 1999, JMS ditahan 10 tahun berdasar laporan dari Kim Do Hyeong, mantan pengikutnya. Ia ditangkap saat sedang melecehkan perempuan-perempuan di kelambu belakang hunian mereka.

  • Lima Samudera (Oh Daeyang)

Lima Samudera adalah perusahaan kerajinan yang dipimpin oleh Kim Soon Ja. Perusahaan ini banyak menerima penghargaan dari pemerintah.

Lima Samudera memiliki yayasan untuk menampung anak-anak yang membutuhkan dengan fasilitas memadai. Anak-anak ini merasa kagum dengan Kim Sun Ja. Bahkan mereka mengatakan tidak ada orang seperti Kim Soon Ja di dunia.

Ketika ada orang yang ingin menemukan Kim Soon Ja dan pegawai pabrik, mereka justru tidak ditemukan. Tiba-tiba mereka ditemukan di atap dalam kondisi tidak bernyawa. Menurut hasil forensik, mereka mati tercekik dan gantung diri, termasuk Kim Soon Ja yang diduga sengaja bunuh diri.

  • Baby Garden (Taman Bayi)

Sekte sesat ini dipimpin oleh perempuan bernama Kim Ki Soon, seorang pendeta yang pernah dipenjara. Ia meminta pengikutnya untuk mengerjakan sesuatu bagi gereja seperti menjual barang, bertani, memasak, dan membersihkan lingkungan Baby Garden.

Kim Ki Soon melarang percintaan di antara pengikutnya. Ia tak segan membuat salah satu dari mereka terlihat tidak menarik ketika terjadi hubungan percintaan. Ia bahkan juga membunuh anak-anak di bawah umur.

Salah satu narasumber menceritakan bahwa Kim Ki Soon sering menunjukkan rasa tertariknya dengan beberapa laki-laki muda yang menjadi pengikutnya. Mereka bahkan diminta menemani Kim Ki Soon setiap malam.

  • Gereja Pusat Manmin

Gereja ini dipimpin seorang pendeta bernama Lee Jaerock. Selain terkenal karena masalahnya dengan stasiun TV MBC, Lee Jaerock juga terkenal karena dianggap mampu menyembuhkan orang sakit.

Lee Jaerock mengaku bahwa Tuhan selalu berada di sampingnya, sehingga ia menyediakan kursi kosong setiap berkhotbah.

Tidak hanya melakukan penipuan, Lee Jaerock juga melakukan pelecehan terhadap perempuan muda yang menjadi pengikutnya.

Sebagian dari empat sekte tersebut masih aktif hingga sekarang. Bahkan ada juga ketua kultus yang masih bebas berkeliaran.

Jika kamu penasaran dengan kelanjutan ceritanya, kamu bisa langsung menonton In The Name of God: A Holy Betrayal di Netflix.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER