28 Maret 2023 08:34
Ilustrasi penerapan skin cycling. (Sumber: Pexels/Sora Shimazaki)
Penulis: Rusti Dian
Editor: Rizal Amril
Membahas tren kecantikan memang tidak ada habisnya. Salah satu teknik perawatan kulit wajah yang perlu kamu coba adalah skin cycling. Teknik ini bisa dilakukan di malam hari. Lantas, apa itu skin cycling?
Skin cycling adalah metode perawatan kulit yang dilakukan secara rutin selama empat malam. Metode ini diperkenalkan oleh Whitney Bowe, seorang dokter kulit di New York.
Seperti dalam definisinya, skin cycling dilakukan selama empat malam secara rutin dengan dua malam perawatan kulit dan dua malam pemulihan.
Pengaplikasian di malam hari saja bukan tanpa alasan. Selain lebih efektif, bahan aktif yang digunakan skin cycling justru lebih aman jika diaplikasikan saat malam hari.
Oleh karena itu, peranan basic skincare pun sangat berpengaruh, mengingat tidak semua orang cocok menggunakan bahan aktif untuk eksfoliasi ataupun retinoid.
Berikut macam-macam metode yang harus dilakukan ketika skin cycling:
Malam ini adalah malam pengelupasan kulit. Artinya, kamu harus membersihkan pori-pori dan sel kulit mati.
Setelah membersihkan wajah dengan face wash dan micellar water, kamu bisa menggunakan produk eksfoliasi dengan kandungan AHA/BHA.
Setelah itu, kamu bisa menggunakan rangkaian skincare lain sebelum tidur.
Jika pada saat eksfoliasi kulitmu seperti terbakar atau menyakitkan, lebih baik langsung cuci wajah, lalu gunakan pelembab sebelum tidur.
Pada malam kedua, kamu berfokus pada pergantian sel kulit. Maka, yang harus kamu lakukan adalah menggunakan retinoid.
Retinoid mengandung vitamin A untuk mengobati jerawat, mengurangi garis halus dan kerutan, serta memudarkan hiperpigmentasi.
Sebelum menggunakan retinoid, cuci dulu wajahmu hingga bersih dan pastikan benar-benar kering. Wajah yang lembab akan membuat wajahmu iritasi ketika terkena retinoid.
Malam ketiga dan keempat berfokus pada pemulihan wajah. Kamu tidak perlu mengaplikasikan eksfoliasi atau retinoid dalam rangkaian skincare-mu.
Cukup bersihkan wajah menggunakan face wash, kemudian aplikasikan serum dan pelembab bebas pewangi yang mengandung asam hialuronat, gliserin, dan ceramide.
Kamu juga bisa gunakan rangkaian skincare yang biasa kamu gunakan apabila tidak pernah menggunakan skincare dengan ketiga kandungan tersebut.
Skin cycling sangat bermanfaat untuk memperbaiki skin barrier atau lapisan kulit paling atas yang berfungsi melindungi kulit dari cahaya matahari, debu, polusi, dan bakteri.
Penggunaan bahan aktif seperti AHA/BHA dan retinoid terlalu sering akan membuat skin barrier-mu rusak.
Oleh karena itu, metode skin cycling sangat cocok untuk diterapkan pada perawatan kulit wajahmu.
Selain itu, kamu juga bisa memberikan jeda bagi kulit wajahmu untuk beradaptasi dengan bahan-bahan aktif. Apalagi jika kamu belum pernah melakukan perawatan eksfoliasi dan menggunakan retinoid.
Hari pemulihan atau rest day memberi kesempatan pada kulit wajahmu untuk beradaptasi atau sekadar mengurangi efek samping bahan aktif.
Jadi, jika kamu mengalami breakout, iritasi, atau kulit menjadi kering dan mengelupas, kamu bisa rest day dengan kembali ke basic skincare di hari ketiga dan keempat.
KOMENTAR
Latest Comment