Memasuki usia 20-an ternyata tidak hanya berkaitan dengan pencarian identitas diri, urusan asmara, dan masalah khas remaja.
Baru-baru ini, muncul fenomena "remaja jompo," yang digunakan dalam berbagai konteks, termasuk sebagai kritik dan olok-olok terhadap remaja yang mengeluh kelelahan dan sakit-sakitan (Rachmadi, 2022). Istilah ini mengacu pada generasi muda yang sering merasa lelah seperti orang tua, suatu pengalaman umum di lingkungan sekitar kita.
Media sosial, seperti Twitter, turut memeriahkan fenomena ini dengan menciptakan "starterpack remaja jompo" yang berisikan barang-barang yang dibutuhkan oleh para "penderita" fenomena ini.
Sebagai contoh, dari kebiasaan membawa buku, parfum, atau makeup, mereka lalu membawa minyak angin, balsam, koyo, dan obat pereda nyeri sebagai kebutuhan utama.
6 starterpack gizi untuk mencegah fenomena remaja jompo
Berikut adalah 6 starterpack gizi yang dapat membantu mencegah fenomena "remaja jompo." Fenomena ini muncul sebagai hasil dari berbagai faktor yang sebaiknya dihindari agar tidak merasa "jompo" di usia remaja.
Salah satu faktor yang paling signifikan dalam memicu perasaan jompo pada kalangan remaja adalah gaya hidup yang kurang sehat. Oleh karena itu, berikut adalah starterpack gizi untuk membantu menghindari status "remaja jompo" yang sudah melekat:
- Produktivitas
Menjadi lebih produktif, menghasilkan sesuatu yang berguna, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
- Mengkonsumsi sayuran dan buah-Buahan
Rajin mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sebagai sumber zat gizi mikro yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis.
- Mengkonsumsi makanan tinggi zat besi
Makan makanan yang tinggi zat besi untuk mencegah anemia, seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, daging, telur, dan ikan.
- Rajin minum air putih
Mengganti minuman bersoda atau kopi dengan air putih untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan penyerapan zat besi.
- Rajin minum vitamin sesuai kebutuhan
Minum vitamin sesuai kebutuhan tubuh, terutama saat menstruasi, untuk menghindari anemia.
- Olahraga secara teratur
Melakukan olahraga rutin selama 30 menit setiap hari atau 3-5 hari dalam seminggu untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Fenomena "remaja jompo" disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya aktivitas fisik, kurangnya olahraga, pola hidup tidak sehat, stres, dan anemia. Untuk menghindari status "remaja jompo," penting untuk menjaga gaya hidup yang sehat dan mengikuti tips starterpack gizi di atas.