Advertisement

Stop Baca Buku Bajakan! Ini 10 Aplikasi Baca Buku Gratis dan Legal yang Wajib Kamu Coba

15 April 2025 12:15 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi membaca e-book melalui aplikasi. (Freepik/zinkevych) .

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Nuha Khairunnisa

Sebagai seorang pencinta buku, kamu perlu tahu bahwa membaca buku bajakan adalah hal yang ilegal dan patut dihindari. Selain melanggar hak cipta, membaca buku bajakan juga merugikan penerbit resmi serta penulis yang telah bersusah payah menyelesaikan bukunya.

Memang, harga buku-buku di pasaran tidak selalu murah. Bagi sebagian orang, membeli buku mungkin adalah sebuah kemewahan. Lantas, apa kita lantas tak bisa membaca jika tak mampu membeli buku?

Tentu saja tidak. Toh, membaca buku tidak harus dalam bentuk fisik. Dengan kemudahan teknologi saat ini, siapa pun dapat membaca buku dalam format digital yang umumnya lebih terjangkau, bahkan bisa diakses secara gratis.

Lewat aplikasi baca buku digital, kamu bisa menikmati berbagai koleksi bacaan tanpa harus merogoh kocek. Cukup unduh aplikasi, daftar, dan kamu bisa membaca buku kapan pun dan di mana pun. Tentunya, semua buku yang tersedia sifatnya legal, sehingga tidak perlu khawatir dengan keabsahannya.

Berikut sejumlah aplikasi baca buku gratis dan legal terbaik yang bisa kamu coba.

1. iPusnas

iPusnas merupakan aplikasi yang dikelola oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai buku digital dengan mudah. Fitur sosial media di dalamnya juga memungkinkan kamu untuk berdiskusi dengan pembaca lain. Sangat menarik, bukan?

Koleksi buku di aplikasi ini sangat beragam. Mulai dari novel, buku akademis, hingga buku anak-anak semuanya bisa kamu akses. Dengan terus bertambahnya koleksi, kamu tidak akan kehabisan bahan bacaan.

Pendaftaran di iPusnas sangat mudah. Kamu hanya perlu mengisi formulir pendaftaran menggunakan email dan dalam waktu singkat, kamu sudah bisa mulai membaca.

2. Google Play Books

Jika kamu mencari aplikasi dengan koleksi yang luas, Google Play Books bisa jadi pilihan tepat. Di sana, kamu dapat menemukan berbagai genre, mulai dari fiksi hingga buku pengembangan diri. Ada juga banyak buku yang bisa diakses secara gratis.

Google Play Books menawarkan fitur yang memudahkan, seperti kemampuan untuk menandai halaman, membuat catatan, dan meng-highlight teks. Ini akan membuat pengalaman membaca kamu jauh lebih menyenangkan.

Kelebihan dari Google Play Books adalah antarmukanya yang ramah pengguna dan kecepatan akses yang tinggi. Namun, untuk buku tertentu, kamu mungkin harus membayar. Meskipun begitu, koleksi buku gratisnya juga cukup memadai.

3. Gramedia Digital

Gramedia Digital adalah aplikasi baca yang tak kalah menarik. Aplikasi ini memiliki koleksi buku yang sangat lengkap, mulai dari novel hingga majalah. Bagi kamu yang ingin mengikuti perkembangan literasi di Indonesia, ini adalah aplikasi yang wajib diunduh.

Salah satu keunggulan Gramedia Digital adalah kemampuannya untuk menyediakan bacaan jenis majalah dan koran secara digital. Hal ini sangat membantu jika kamu mencari informasi terkini.

Cara menggunakan Gramedia Digital juga cukup mudah. Cukup download aplikasinya, daftarkan akun, dan kamu sudah bisa menikmati semua koleksi. Hanya dengan satu aplikasi, kamu sudah bisa memiliki banyak bacaan.

4. Libby

Libby adalah aplikasi baca milik OverDrive yang sangat populer di kalangan pencinta buku. Di sini, kamu dapat membaca berbagai buku dan mendengarkan audiobook. Salah satu keunggulannya adalah akses buku dari perpustakaan lokal secara gratis.

Untuk meminjam buku di Libby, kamu perlu memiliki kartu perpustakaan. Sayangnya, belum ada perpustakaan di Indonesia yang terdaftar di OverDrive. Meski demikian, kamu bisa mendapatkan kartu dari perpustakaan luar yang memberikan akses kepada pembaca internasional, contohnya British Council Libraries Consortium.

Pendaftarannya sangat mudah, dan proses peminjaman bukunya pun teramat praktis. Cukup pilih buku yang diinginkan, dan kamu bisa memulai membaca di aplikasi Libby.

Kelebihan utama Libby adalah koleksi buku yang sangat bervariasi dan waktu peminjaman yang cukup lama. Namun, sering kali, ada antrian untuk buku-buku yang populer, yang mungkin mengharuskan kamu menunggu beberapa waktu.

5. Rakata

Rakata adalah aplikasi baca lokal milik penerbit Mizan yang menyediakan koleksi buku dari penerbit di grup Mizan (Mizan Pustaka, Noura, Bentang Pustaka). Selain itu, kamu juga bisa membaca cerita-cerita gratis dari sesama pengguna serta cerita orisinal karya penulis-penulis Rakata.

Menariknya lagi, Rakata juga menyediakan platform menulis bagi kamu yang senang berkarya. Kamu bisa bergabung dengan Rakata Writers Community, dan jika beruntung, karyamu bisa dilirik oleh penerbit Mizan.

 

6. EPerpusdikbud

Eperpusdikbud merupakan aplikasi baca buku digital yang dibuat oleh Kemendikbud. Perpustakaan digital ini dirancang untuk mendukung pendidikan dengan menyediakan akses ke buku-buku teks dan referensi.

Tak hanya buku, EPerpusdikbud juga menyediakan arsip-arsip koran dan majalah lama yang bisa kamu pinjam secara gratis. Namun, koleksi buku di aplikasi ini tidak selengkap iPusnas.

7. Project Gutenberg

Bagi kamu pencinta karya-karya klasik dari seluruh dunia, Project Gutenberg memiliki koleksi arsip naskah yang bisa dibaca dan diunduh secara gratis. Perpustakaan digital ini menyediakan lebih dari 75.000 judul buku dari seluruh penjuru dunia dalam berbagai bahasa.

Tak hanya e-book, Project Gutenberg juga memiliki koleksi audiobook yang cukup lengkap, baik yang dibacakan langsung oleh manusia maupun mesin. Opsi ini tentunya amat membantu jika kamu adalah seseorang dengan mobilitas tinggi yang lebih senang 'mendengarkan' buku ketimbang membaca buku.

8. Wattpad

Kamu pasti sudah tahu aplikasi Wattpad yang terkenal sebagai platform menulis. Selain bermanfaat bagi para penulis, aplikasi ini juga menguntungkan para pembaca karena dapat membaca buku dan cerita secara gratis.

Ada begitu banyak genre yang tersedia di Wattpad mulai dari romansa, fantasi, fiksi sejarah, dan masih banyak lagi, yang tentunya dapat dipilih sesuai sleera masing-masing.

9. iJakarta

Aplikasi ini merupakan persembahan dari Dinas Perpustakaan DKI Jakarta. Di dalamnya, kamu bisa menemukan koleksi buku digital yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut. Dari segi antarmuka, aplikasi ini mirip dengan iPusnas, namun dengan koleksi yang berbeda.

Jika kamu bukan warga DKI Jakarta, tak perlu khawatir, sebab kamu tetap bisa mendaftar sebagai anggota dan meminjam e-book. Cukup melakukan sign up di aplikasi iJakarta yang bisa diunduh di Google Play Store maupun App Store, lalu kamu sudah bisa mulai meminjam buku.

10. iJogja

Mirip dengan iJakarta, iJogja menawarkan akses ke koleksi buku yang dimiliki oleh perpustakaan daerah, tepatnya Perpustakaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Aplikasi ini juga membolehkanmu mengakses buku dalam format offline, sehingga mempermudah jika kamu ingin membaca tanpa koneksi internet.

Sebagai penutup, ada sebuah trik yang bisa kamu coba saat hendak meminjam buku di aplikasi iPusnas. Jika buku tidak tersedia atau semua stoknya habis dipinjam, padahal kamu tidak ingin mengantri, cobalah untuk mengecek judul yang sama di iJakarta atau iJogja. Biasanya, mereka memiliki stok buku yang sama dengan iPusnas, dengan jumlah kopi yang lebih banyak. Terkadang, ada juga judul-judul yang sama sekali tidak tersedia di iPusnas.

Sekarang, setelah kamu tahu tentang eksistensi berbagai aplikasi baca buku digital, saatnya untuk memilih salah satu dan mulai membaca. Ingat, bacalah buku dengan cara yang legal, ya! Selamat membaca!

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER

Advertisement
Advertisement