11 Maret 2023 01:44
Ilustrasi sustainable fashion. Sumber: Freepik.
Penulis: Rusti Dian
Editor: Margareth Ratih. F
Industri fashion memang terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Sayangnya, industri ini justru menyumbang lebih dari 20% limbah air bumi dan 10% emisi karbondioksida setiap tahunnya. Hal inilah yang membuat istilah sustainable fashion semakin banyak digunakan oleh masyarakat.
Sustainable fashion menjadi salah satu solusi yang bisa digunakan untuk menekan angka produksi tekstil. Menurut penelitian YouGov, 66% orang dewasa di Indonesia dapat membuang minimal satu pakaian. Inilah yang membuat limbah tekstil di Indonesia terbilang cukup banyak.
Limbah tekstil ini tidak hanya dihasilkan oleh konsumen saja, melainkan juga produsen. Manajemen pengelolaan sampah industri tekstil seharusnya sudah mulai menerapkan konsep sustainable atau berkelanjutan.
Tentang sustainable fashion
Sustainable fashion adalah gerakan, upaya, cara, atau jalan untuk mendorong perubahan dari produk hingga sistem dalam industri fashion sehingga mampu mewujudkan integritas ekologis dan keadilan sosial lebih besar.
Dalam sustainable fashion, kita tidak hanya bisa menggunakan produk ramah kulit dan tubuh, melainkan juga ramah lingkungan dari segi proses produksi dan bahan baku. Selain itu, pelaku industri juga bisa mendapatkan kesejahteraan sosial.
Berikut ciri-ciri sustainable fashion:
Cara menerapkan sustainable fashion
Tidak harus menjadi pegiat lingkungan untuk menerapkan sustainable fashion. Sebagai orang biasa pun kamu juga bisa menerapkan beberapa cara untuk sustainable fashion, diantaranya:
Dengan menggunakan pakaian berbahan organik, maka limbahnya tidak akan menumpuk. Selain itu, bahan organik juga akan menimbulkan kesan dingin, lembut, awet, dan tahan lama.
Memilih pakaian berkualitas tinggi dapat membuat pakaianmu tahan lebih lama alias awet. Selain itu, kamu juga bisa ikut mengurangi laju fast fashion yang menjadi tren di tengah masyarakat.
Dengan memadupadankan pakaian yang kamu miliki, maka kamu tidak perlu membeli pakaian baru hanya untuk beberapa kali pakai saja.
Preloved atau jual-beli pakaian bekas juga dapat menekan jumlah limbah pakaian. Kamu tidak perlu membuang pakaian yang sudah tidak kamu gunakan atau disukai. Sebaliknya, kamu justru menjual pakaian tersebut kepada orang lain. Dengan begitu, kamu bisa memperpanjang usia pakaian.
Dengan menerapkan sustainable fashion, kamu juga ikut berkontribusi menjaga dan memperpanjang usia bumi.
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya