Surat Yusuf Untuk Ibu Hamil Beserta Keutamaanya

16 May 2023 22:24 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang ibu hamil membaca surah Yusuf. (Sumber: Pexels/RDNE Stock Project)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Membaca surat Yusuf untuk ibu hamil dapat diamalkan setiap hari, karena diyakini memiliki dampak baik bagi janin yang dikandung. 

Dengan melafalkan surah Yusuf, anak yang dilahirkan nantinya diharapkan bisa memiliki akhlak mulia dan ketampanan seperti Nabi Yusuf as.

Selain membaca surah Yusuf, ibu hamil juga dianjurkan untuk banyak membaca Al-Qur’an, berselawat, istigfar, dan amalan-amalan baik lainnya.

Tentang surah Yusuf

Surah Yusuf merupakan surah ke-12 dalam Al-Qur’an yang terdiri dala 111 ayat dan termasuk dalam jenis surat Makiyyah.

Surat ini menceritakan perjalanan hidup Nabi Yusuf yang sabar dan tabah dalam menghadapi ujian dan fitnah manusia. 

Dalam kisah tersebut, banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil, terutama dari sifat-sifat dan kebaikan Nabi Yusuf.

Salah satu sikap yang perlu diteladani adalah masih berkenan mendoakan kebaikan orang yang telah berlaku jahat kepadanya. 

Selain itu, kita juga dapat meneladani sikap Nabi Yusuf yang memegang teguh dan selalu menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.

Kandungan surah Yusuf

Selain dua hal di atas, surah Yusuf juga mengajarkan kepada umat muslim mengenai nilai-nilai kebaikan lainnya.

Berikut ini merupakan nilai kebaikan yang terkandung dalam surah Yusuf.

  • Mengajarkan akhlak yang baik.
  • Mengajarkan keimanan kepada Allah Swt.
  • Mengajarkan orang tua untuk menempatkan anak di lingkungan yang baik.
  • Menjelaskan persamaan ajaran para nabi, yaitu tauhid.
  • Berkewajiban menjaga rahasia untuk menghindari fitnah.

Keutamaan membaca surah Yusuf untuk ibu hamil

Berikut adalah nilai dan keutamaan seorang ibu membaca surah Yusuf saat hamil.

1. Menjadikan calon bayi menjadi anak yang saleh

Dengan membacakan surah Yusuf dalam masa kehamilan, diharapkan calon bayi akan menjadi pribadi yang saleh dan selalu mentaati perintah Allah Swt.

2. Terhindar dari kesulitan hidup

Keutamaan yang kedua adalah terhindar dari kesulitan hidup seperti yang telah dijelaskan dalam surah Yusuf ayat 64 yang berbunyi:

 قَالَ هَلْ اٰمَنُكُمْ عَلَيْهِ اِلَّا كَمَآ اَمِنْتُكُمْ عَلٰٓى اَخِيْهِ مِنْ قَبْلُۗ فَاللّٰهُ خَيْرٌ حٰفِظًا وَّهُوَ اَرْحَمُ الرّٰحِمِيْنَ

Artinya, “Dia (Yakub) berkata, “Bagaimana aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu, seperti aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu dahulu?” Maka Allah adalah penjaga yang terbaik dan Dia Maha Penyayang diantara para penyayang.”

Saat seorang ibu membacakan surah Yusuf, maka diharapkan dapat membantu kemudahan proses persalinan nantinya.

3. Bayi yang dikandung berseri dan tampan

Keutamaan surah Yusuf yang lainnya adalah mampu membuat bayi yang dikandung memiliki wajah yang berseri dan disenangi banyak orang.

Ayat surah Yusuf 1-5

Berikut ini merupakan lima ayat pertama surah Yusuf yang dapat dibaca oleh ibu hamil.

الٓرٰ‌ ۚ تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡمُبِيۡن

Alif-Laaam-Raa; tilka Aayaatul Kitaabil Mubiin

Artinya, “Alif Lam Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang jelas.”

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ قُرۡءٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ

Innaaa anzalnaahu quraanan 'Arabiyyal la 'allakum ta'qiluun.

Artinya, “Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.”

نَحۡنُ نَقُصُّ عَلَيۡكَ اَحۡسَنَ الۡقَصَصِ بِمَاۤ اَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡكَ هٰذَا الۡقُرۡاٰنَ ‌ۖ وَاِنۡ كُنۡتَ مِنۡ قَبۡلِهٖ لَمِنَ الۡغٰفِلِيۡنَ‏

Nahnu naqussu 'alaika ahsanal qasasi bimaaa awhainaaa ilaika haazal quraana wa in kunta min qablihii laminal ghaafiliin.

Artinya, “Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.”

 اِذۡ قَالَ يُوۡسُفُ لِاَبِيۡهِ يٰۤاَبَتِ اِنِّىۡ رَاَيۡتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوۡكَبًا وَّالشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ رَاَيۡتُهُمۡ لِىۡ سٰجِدِيۡنَ‏

Iz koola Yuusufu li abiihi yaaa abati innii ra aytu ahada 'ashara kawkabanw wash shamsa walqamara ra aytuhum lii saajidiin.

Artinya: (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."

قَالَ يٰبُنَىَّ لَا تَقۡصُصۡ رُءۡيَاكَ عَلٰٓى اِخۡوَتِكَ فَيَكِيۡدُوۡا لَـكَ كَيۡدًا ؕ اِنَّ الشَّيۡطٰنَ لِلۡاِنۡسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيۡنٌ

Koola yaa bunaiya laa taqsus ru'yaaka 'alaaa ikhwatika fayakiiduu laka kaidaa; innash Shaitaana lil insaani 'aduwwum mubiin.

Artinya, “Dia (ayahnya) berkata, "Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia."”

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER