Apa yang muncul di pikiranmu saat mendengar istilah table manner? Bagi sebagian orang, aturan makan yang satu ini kerap dianggap merepotkan dan tidak praktis. Namun, penguasaan table manner sebenarnya sangat bermanfaat untuk kehidupan personal maupun profesional.
Saat memasuki dunia pekerjaan, kamu mungkin akan diundang dalam jamuan makan yang sifatnya formal. Dalam kesempatan seperti ini, peserta jamuan makan tentunya dituntut untuk menerapkan etika makan sesuai dengan standar tertentu.
Etika makan mungkin akan sedikit berbeda di berbagai belahan dunia dengan budayanya masing-masing. Namun, secara umum, table manner merupakan aturan universal yang berlaku di seluruh negara.
Pentingnya table manner
Dalam situasi sosial tertentu, table manner menjadi faktor penting dalam menjaga hubungan sosial dan profesional yang baik. Melansir Jogja Tourism Training Center, berikut sejumlah alasan yang membuat table manner menjadi hal yang penting.
- Membangun kesan pertama yang positif
Pertemuan pertama merupakan momen yang krusial untuk membangun impresi di mata orang lain. Pada situasi jamuan makan, impresi dibangun melalui table manner yang meliputi tindakan dan perilaku saat makan. Table manner yang baik mencerminkan kesopanan dan kesan positif yang akan berdampak baik pada hubungan sosial dan profesional.
- Meningkatkan komunikasi
Mengobrol merupakan salah satu kegiatan yang umumnya dilakukan pada momen jamuan makan. Di kesempatan ini, seseorang memiliki kesempatan untuk berbicara dengan kolega hingga tokoh-tokoh penting. Penerapan table manner yang baik dapat meningkatkan efektivitas dalam berkomunikasi yang sangat penting dalam situasi profesional.
- Menciptakan lingkungan yang nyaman
Table manner yang baik juga dapat menciptakan lingkungan yang nyaman bagi peserta jamuan makan, misalnya dengan tidak mengecap saat makan atau mengeluarkan suara yang berlebihan. Selain itu, table manner juga menunjukkan penghargaan dan kepedulian terhadap sesama peserta jamuan makan.
- Meningkatkan kepercayaan dan reputasi
Penguasaan dan penerapan table manner yang baik mencerminkan profesionalisme, terutama dalam dunia bisnis. Kebanyakan orang merasa lebih nyaman untuk menjalin hubungan bisnis dengan orang yang memiliki etika dan kesopanan.
- Mengatasi tantangan kebudayaan
Terakhir, pemahaman akan table manner juga dapat membantu mengatasi tantangan kebudayaan yang mungkin timbul saat berinteraksi dengan orang dari latar belakang yang berbeda. Hal ini tentunya penting saat kamu harus menghadiri pertemuan bisnis internasional.
Aspek dasar table manner
Terdapat tiga aspek yang paling mendasar dari table manner yakni penggunaan alat makan, pemahaman akan jenis makanan, dan gestur atau sikap.
- Penggunaan peralatan makan
Pada jamuan makan formal, terdapat berbagai peralatan makan yang disediakan dengan fungsi yang spesifik. Oleh sebab itu, kamu harus memahami penggunaan setiap alat makan supaya tidak salah dalam menggunakan.
Pertama, terdapat sendok dan garpu yang digunakan untuk menyantap hidangan eperti nasi, sup dan dan sayuran. Sendok dan garpu juga memiliki jenis, ukuran, serta kegunaan yang berbeda.
Kedua, pisau dan garpu digunakan untuk menyantap daging dan sejenisnya. Penggunaannya yang benar adalah dengan memegang garpu di tangan kiri dan pisau untuk mengiris daging di tangan kanan.
Selanjutnya, ada serbet yang berfungsi untuk menjaga agar makanan tidak mengotori pakaian. Serbet umumnya diletakkan di pangkuan sebelum mulai makan dan dapat digunakan untuk menyeka bibir serta jari usai makan.
- Pemahaman akan jenis makanan
Makanan yang disajikan dalam jamuan makan formal biasanya terdiri dari urutan tertentu mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama dan hidangan penutup. Hidangan pembuka misalnya berupa sup atau salad, sementara hidangan utama dapat berupa steik, seafood, sayuran, dan hidangan berat lainnya,
Terakhir, hidangan penutup atau dessert disajikan di akhir berupa makanan atau minuman dingin seperti es krim, jus, kue, atau puding.
- Gestur atau sikap
Hal yang tak kalah penting dalam table manner yakni gestur dan cara bersikap sebelum, saat, dan setelah makan. Gestur ini mencakup berbagai elemen mulai dari posisi duduk hingga cara makan.
Aturan mendasar terkait gestur dalam table manner antara lain duduk dalam posisi tegak, tidak meletakkan siku di atas meja, makan dengan perlahan, dan tidak bermain ponsel saat makan.
KOMENTAR
Latest Comment