Tandatangani Dekrit, Rusia Hentikan Ekspor Minyak Selama 5 Bulan

28 Dec 2022 20:12 WIB

thumbnail-article

Vladimir Putih, Presiden Rusia. Sumber: Antara.

Penulis: Yohana Nabilla Wuryanto

Editor: Margareth Ratih. F

Presiden Rusia, Vladimir Putin kembali membuat berita mengejutkan. Setelah melakukan berbagai upaya invasi ke Ukraina, pada Selasa (27/12/2022) Putin secara resmi menandatangani dekrit yang melarang ekspor minyak mentah dan produk minyak ke negara-negara yang mematuhi aturan batasan harga minyak yang ditetapkan oleh negara Barat.

Diketahui pada bulan ini, kelompok negara G-7, Australia dan Uni Eropa sepakat untuk membatasi harga minyak mentah dari Rusia sebesar 60 dolar AS per barel. Harga tersebut mendekati harga jual minyak Rusia pada saat ini, namun tergolong jauh di bawah harga jual Rusia sepanjang tahun 2022. Usut punya usut, kesepakatan akan batasan harga tersebut telah berlaku sejak 5 Desember 2022 dan menjadi salah satu cara untuk menekan Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Keputusan tersebut tentu membuat gempar berbagai negara di dunia. Sebagaimana diketahui, Rusia memang menjadi negara terbesar kedua yang melakukan ekspor minyak ke berbagai negara setelah Arab Saudi, sehingga apabila Rusia memutuskan untuk menghentikan ekspor minyak mentah dan produk mentah, maka akan berdampak cukup besar terhadap pasokan energi dunia. 

Lebih lanjut, selama invasi Rusia ke Ukraina terjadi, permintaan negara Barat terhadap minyak dari Rusia cukup menunjukkan penurunan. Tetapi karena adanya lonjakan harga minyak dan permintaan negara lain seperti India dan Tiongkok, Rusia mampu mendapatkan pendapatan yang tinggi dari ekspor minyak.

Dekrit yang berisi berbagai klausul, memungkinkan Putin untuk membatalkan larangan tersebut apabila memang sudah sesuai dengan aturan Rusia. Selain itu, dekrit tersebut juga mulai berlaku pada 1 Februari 2023 dan akan berlangsung selama 5 bulan. Artinya Rusia tidak akan melakukan ekspor minyak ke negara barat yang tunduk pada batasan harga Barat hingga 1 Juli 2023.

Namun, meskipun larangan ekspor minyak mentah berlaku mulai 1 Februari  2023, tetapi untuk ekspor produk minyak, Rusia belum memastikan tanggal tetapnya. Sehingga larangan ekspor produk minyak bisa saja berlaku setelah 1 Februari 2023.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER