Tata Cara Memandikan Jenazah: Niat, Persiapan, Hingga Cara Melakukannya

19 Juli 2023 20:07 WIB

Narasi TV

Foto prosesi pemakaman jenazah KH Maimoen Zubair. ANTARA/Hanni Sofia

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

Pemandian jenazah adalah salah satu bentuk penghormatan terakhir yang diberikan kepada orang yang telah meninggal dunia. 

Melakukan tugas ini dengan memenuhi tata cara yang benar adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim.

Mengurus jenazah memiliki hukum fardu kifayah dalam Islam, artinya wajib dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang bagaimana melaksanakan tugas memandikan jenazah dengan penuh kehormatan.

Niat memandikan jenazah

Niat memandikan jenazah adalah langkah pertama yang penting sebelum memulai proses memandikan. 

Niat harus disampaikan dengan jelas di dalam hati, sebagai tanda kesungguhan Anda dalam melaksanakan tugas ini.

Dalam Islam, niat memandikan jenazah dibagi dalam dua kategori bergantung pada jenis kelamin jenazah yang hendak dimandikan, sebagai berikut:

1. Niat memandikan jenazah laki-laki

نَوَيْتُ الْغُسْلَ اَدَاءً عَنْ هذَاالْمَيِّتِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul gusla adaa-an 'an haadzal mayyiti lillahi ta'aalaa.

Artinya: “Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (laki-laki) ini karena Allah Ta'ala.

2. Niat memandikan jenazah perempuan

نَوَيْتُ الْغُسْلَ اَدَاءً عَنْ هذِهِ الْمَيِّتَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul gusla adaa-an 'an haadzihil mayyitati lillaahi ta'aalaa.

Artinya: “Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (perempuan) ini karena Allah Ta'ala.”

Persiapan dan perlengkapan memandikan jenazah

Sebelum memandikan jenazah, terdapat perlengkapan yang perlu disiapkan. Beberapa perlengkapan umum memandikan jenazah antara lain:

  1. Sarung tangan, gunakan sarung tangan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan orang-orang yang memandikan jenazah.
  2. Kain kafan, siapkan kain kafan bersih untuk untuk membungkus jenazah setelah selesai dimandikan.
  3. Sarung, sarung dapat digunakan untuk melatari jenazah yang hendak dimandikan.
  4. Air hangat, persiapkan air hangat dalam wadah yang cukup besar untuk memandikan jenazah dengan lembut.
  5. Sabun non-parfum, gunakan sabun non-parfum atau sabun yang direkomendasikan oleh ahli jenazah untuk membersihkan jenazah dengan lembut.
  6. Wadah dan alat, siapkan wadah dan alat pengganti yang diperlukan untuk mengganti air dalam proses memandikan.
  7. Ruangan yang steril, siapkan ruangan khusus untuk memandikan jenazah. Ruangan khusus digunakan untuk menjaga kehormatan jenazah.

Langkah-langkah memandikan jenazah

Berikut adalah langkah-langkah tata cara memandikan jenazah:

  1. Bersihkan jenazah: Pertama-tama, bersihkan tubuh jenazah dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun non-parfum. Pastikan untuk membersihkan seluruh tubuh dengan teliti dan hati-hati.
  2. Siramkan air wudu: Siramkan atau tumpahkan air wudu pada bagian tubuh yang biasanya terkena dalam wudu seperti wajah, tangan, dan kaki jenazah.
  3. Bersihkan luka-luka: Bersihkan luka-luka pada tubuh jenazah (jika ada) dengan hati-hati dan lembut, tetapi hindari menimbulkan rasa sakit atau kerusakan lebih lanjut.
  4. Keringkan dan pakaikan kain kafan: Setelah memandikan jenazah, keringkan dengan lembut menggunakan kain bersih. Kemudian, pakaikan kain kafan sesuai dengan tata cara yang diperlukan.

Memandikan jenazah adalah tugas yang membutuhkan ketelitian, kesabaran, dan kelembutan. 

Selama melaksanakan tugas ini, penting untuk tetap menjaga kesucian dan menghormati jenazah yang dimandikan dengan memandikannya dengan lembut.

Lakukanlah dengan penuh keikhlasan dan harapan mendapatkan pahala serta pengampunan dari Allah Swt. atas pelaksanaan yang baik.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR