Niat dan Tata Cara Puasa Tarwiyah Beserta Keutamaannya

26 Juni 2023 17:06 WIB

Narasi TV

Ilustrasi puasa Tarwiyah. (Sumber: Pexels/Engin Akyurt)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Menyambut Hari Raya Iduladha yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni mendatang, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunah Tarwiyah.

Puasa Tarwiyah termasuk dalam rangkaian puasa sunah di bulan Zulhijah, sebelum peringatan Hari Raya Iduladha. 

Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dikerjakan pada hari ke-8 bulan Zulhijah berdasarkan kalender Hijriah, tepatnya sehari sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah.

Pada tahun 2023 ini, pelaksanaan puasa Tarwiyah jatuh pada Senin, 26 Juni 2023, bertepatan dengan tanggal 8 Zulhijah 1444 H.

Niat puasa Tarwiyah

Niat puasa Tarwiyah dapat dilafalkan dengan membaca doa berikut ini.

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَّةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyyata sunnatan lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

Selain doa di atas, dapat pula membaca niat dengan melafalkan doa berikut ini:

 نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Zulhijah karena Allah Ta'ala."

Tata cara puasa Tarwiyah

Pengerjaan puasa Tarwiyah sama halnya dengan puasa yang dilakukan pada umumnya yaitu membaca niat pada malam harinya. 

Namun, jika lupa membaca niat pada malam hari, maka boleh berniat di pagi hari hingga waktu Zuhur karena puasa Tarwiyah adalah puasa sunah.

Hal tersebut dapat dilakukan selama belum mengerjakan perkara yang dapat membatalkan puasa seperti makan atau minum.

Selain itu saat menjalankan ibadah puasa Tarwiyah juga harus menghindari hawa nafsu dan hal-hal yang dapat membatalkan puasa sampai waktu berbuka.

Keutamaan puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah memiliki keutamaan yang besar yakni bisa menghapus dosa setahun atas izin Allah Swt. 

Keterangan tersebut termuat dalam hadis yang diriwayatkan Abu Syekh Al-Isfahani & Ibnun Najar.

Dalam hadis tersebut Nabi Muhammad saw. bersabda:

 صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين

Artinya: "Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun," (HR. Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar).

Melansir NU Online, para ulama menggolongkan hadis tersebut dalam kategori hadis daif (tidak kuat riwayatnya), namun tidak mengharamkan untuk diamalkan.

Pengamalan tersebut, menurut para ulama, diperbolehkan dalam rangka mendapatkan keutamaan, selama tidak berkaitan dengan masalah akidah dan hukum Islam.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR