Tata Cara Sholat Hajat: Niat dan Doa Lengkapnya

1 Mar 2024 09:03 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang muslim mengamalkan sholat hajat. (Sumber: Pexels/Alena Darmel)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Tata cara sholat hajat perlu dipahami bagi umat muslim yang tengah dirundung kesusahan maupun tengah memiliki harapan tertentu.

Mengutip dari laman NU Online, Ustaz Alhafiz menjelaskan bahwa dalam mazhab Syafi'i memasukkan salat hajat sebagai salah satu salat sunah yang dikerjakan ketika seseorang sedang memiliki hajat tertentu. 

Salat hajat dapat niatkan sebagai salah satu upaya untuk meraih hajat, baik yang berkaitan dengan kemaslahatan agama maupun keduniawian.

Waktu terbaik pelaksanaan sholat hajat ini adalah pada sepertiga malam terakhir atau seperti waktu pengerjaan salat tahajud, tepatnya pada antara pukul 01.00 dini hari hingga menjelang Subuh.

Niat sholat hajat

Langkah pertama dalam setiap pelaksanaan salat, baik yang bersifat wajib maupun sunah adalah melafalkan niat.

Untuk melaksanakan salat hajat, setiap muslim dapat melafalkan niat bersamaan dengan takbiratulihram berikut ini:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushallī sunnatal hājati rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya: “Aku menyengaja salat sunah hajat dua rakaat karena Allah Swt.”

Tata cara sholat hajat

Setelah melafalkan niat, sholat hajat dapat dilakukan dengan melakukan tata cara berikut:

  • Membaca doa iftitah.
  • Membaca ta'awwudz.
  • Dilanjutkan dengan mengucapkan surah Al-Fatihah.
  • Membaca salah satu surah di dalam Al-Qur'an (Dianjurkan untuk membaca surah Al Kafirun dan surah Al Ikhlas satu kali).
  • Rukuk sambil membaca tasbih tiga kali.
  • Iktidal dengan tumakninah sambil membaca bacaannya.
  • Lalu sujud dua kali sambil membaca tasbih sebanyak 3 kali, antara sujud pertama dan kedua diselingi dengan duduk di antara dua sujud.
  • Setelah itu, lakukan rakaat kedua seperti cara di atas.
  • Jika sudah sampai di tasyahud akhir, jangan lupa untuk mengucapkan salam.

Doa sholat hajat

Setelah melaksanakan salat hajat, doa berikut ini dapat diamalkan untuk meraih rida Allah  Swt. agar keinginan yang diinginkan terkabul.

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الحَلِيْمُ الكَرِيْمُ ، سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ العَرْشِ العَظِيْم ، الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ ، أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ ، وَالغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ ، لَا تَدَعْ لِي ذَنْبًا إِلَّا غَفَرْتَهُ ، وَلَا هَمًّا إِلَّا فَرَّجْتَهُ ، وَلَا حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلَّا قَضَيْتَهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ 

Lâ ilâha illallâhul halîmul karîm. Subhânallâhi rabbil ‘arsyil karîmil ‘azhîm. Alhamdulillâhi rabbil ‘âlamîn. As’aluka mûjibâti rahmatik, wa ‘azâ’ima maghfiratik, wal ghanîmata min kulli birrin, was salâmata min kulli itsmin. La tada‘ lî dzanban illâ ghafartah, wa lâ hamman illâ farrajtah, wa lâ hâjatan hiya laka ridhan illâ qadhaitahâ ya arhamar râhimîn.

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Mulia. Maha Suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai rida-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan Yang Maha Pengasih.”

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER