24 November 2023 09:11 WIB
Penulis: Rusti Dian
Editor: Margareth Ratih. F
Film 24 Jam Bersama Gaspar direncanakan tayang di Netflix pada 2024 mendatang. Film ini diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama. Apakah kamu penasaran dengan novel 24 Jam Bersama Gaspar?
Novel tersebut merupakan karya kedua Sabda Armandio yang terbit pada tahun 2017. Novel ini berhasil meraih penghargaan sebagai pemenang unggulan Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ).
Sebelumnya, penulis yang akrab disapa Dio ini juga sempat menulis novel berjudul Kamu: Cerita yang Tidak Perlu Dipercaya. Novel ini termasuk salah satu buku terbaik tahun 2015 pilihan Rolling Stone.
Dio bisa disebut sebagai penulis yang cemerlang. Di tengah karya-karya yang berfokus pada karakter protagonis, Dio justru menyorot pada karakter antagonis. Mulai dari alur cerita, dialog tokoh, hingga karakter tokoh cenderung aneh, ganjil, dan terkesan asal. Namun, di tengah cerita, gagasan mulai terlihat serius dan membuat pembaca mengubah persepsinya.
Lantas, apakah yang diceritakan dalam novel 24 Jam Bersama Gaspar? Simak penjelasannya berikut ini.
Tentang 24 Jam Bersama Gaspar
Cerita berawal dari seorang lelaki berusia pertengahan tiga puluh tahun. Semasa hidupnya, lelaki ini sangat senang bermain musik. Namun, ia memiliki hasrat yang aneh yaitu membunuh orang. Ia adalah “orang yang selalu hadir” di cerita anak-anak agar cepat tertidur. Ya, lelaki ini bernama Gaspar.
Apakah pernyataannya hanya lelucon belaka? Tentu tidak. Gaspar membuktikannya dengan merampok toko emas yang buka 24 jam sejak cerita dimulai. Bersama motor kesayangannya, Cortazar, dan dibantu partner in crime-nya, Gaspar merampok kotak hitam misterius di sebuah toko emas.
Si pemilik kotak hitam, Wan Ali telah melakukan sebuah kejahatan. Namun, ia berdalih melakukan kejahatan demi kebaikan. Hal inilah yang menjadi dasar mengapa Gaspar ingin membalas kejahatan Wan Ali.
Orang-orang seperti Wan Ali ini memang sering kita temui dalam realitas. Dio seolah ingin menyampaikan pesan lewat Gaspar bahwa kejahatan tetaplah kejahatan. Perbuatan tersebut tak bisa dimaafkan meski berdalih demi kebaikan.
Selain Gaspar, ada pula tokoh-tokoh lain yang turut membangun cerita ini agar terlihat semakin menarik. Sebut saja Bu Tati, seorang perempuan yang melakukan sesi wawancara dengan polisi. Ia menjawab setiap pertanyaan polisi dengan asal dan nyeleneh.
Apakah kamu menganggap cerita ini sepenuhnya bergenre misteri? Salah besar. Aksi Gaspar juga dibalut dengan komedi yang tak jarang mengocok perut pembaca. Ada pula satire dan sarkas yang seolah memberi kritik atas suatu peristiwa.
Secara keseluruhan, novel 24 Jam Bersama Gaspar sangat layak untuk dibaca. Terlebih jika kamu tertarik menonton filmnya tahun depan. Film ini telah diikutkan dalam kompetisi Busan International Film Festival (BIFF) 2023. Trailer-nya juga sudah dirilis sejak Selasa (26/9/2023).
Bagaimana? Apakah kamu tertarik membaca novel 24 Jam Bersama Gaspar?
KOMENTAR
Latest Comment