Langkah dan Tips Menyusun Rencana Karier Beserta Contohnya

8 April 2023 18:04 WIB

Narasi TV

Seseorang yang sedang sibuk bekerja. Sumber: Pexel.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Memiliki karier yang baik tentu menjadi impian semua orang. Namun, karier tanpa perencanaan juga tidak akan maksimal. Berikut ini tips menyusun rencana karier dan contoh perencanaan karier yang dapat menginspirasimu.

Perencanaan karier bukan semata-mata dilakukan tanpa tujuan. Dengan menyusun perencanaan karier, kita bisa lebih mantap dalam melangkah mencapai tujuan karier tersebut.

Walaupun perencanaan karier sudah dilakukan, namun masih ada yang belum merencanakan karier dengan baik. Selagi masih ada waktu, mari kita pelajari tips menyusun rencana karier beserta contoh perencanaannya.

Tips menyusun rencana karier

Berikut tips yang bisa kamu terapkan untuk menyusun rencana karier ke depan:

  • Susun visimu terlebih dulu

Visi adalah pandangan masa depan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menyusun visi terlebih dahulu, paling tidak selama 5-10 tahun ke depan.

Coba tanyakan apa yang ingin kamu lakukan di masa depan, kemudian bayangkan jika kamu berhasil mewujudkan itu. Setelah itu, kamu bisa fokus untuk membuat strategi mencapai visi tersebut.

Walaupun kamu sudah menyusun visi, bukan berarti visi tersebut tidak bisa berubah. Kamu masih bisa mengubah visi itu asalkan tidak terlalu sering.

  • Kenali diri dan fokus pada kekuatan

Jika kamu kesulitan dalam mengenali diri, kamu bisa meminta pendapat orang lain untuk menyampaikan apa yang menjadi kelebihan dan kelemahanmu.

Setelah itu, kamu bisa merefleksikan sendiri pendapat-pendapat tersebut. Kamu pasti akan menemukan kelebihan dan kekuranganmu.

Dari situ, kamu bisa berfokus mengembangkan kelebihan. Jangan terlalu ambil pusing terhadap kekuranganmu karena itu justru akan menghambat dalam menyusun karier ke depan.

  • Evaluasi pencapaian masa lalu

Jangan lupa untuk melakukan evaluasi secara berkala setiap pencapaian dan kegagalanmu. Di saat kamu berhasil mencapai keberhasilan, kamu bisa bangga atas pencapaian tersebut.

Jika kamu mengalami kegagalan, jangan jadikan itu alasan untuk menyerah. Justru kamu harus mengevaluasi diri dan tidak mengulangi apa yang menjadi penyebab kegagalan tersebut.

  • Fokus meningkatkan skill

Dengan memahami apa yang menjadi keterampilanmu, maka kamu akan dengan mudah meningkatkan skill tersebut. Tidak perlu ahli dalam berbagai bidang. Cukup tekuni bidang tertentu dan asah kemampuan itu.

  • Tingkatkan pendidikan

Meningkatkan kualitas pendidikan juga bagian dari perencanaan karier. Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk meneruskan pendidikan S2, S3, atau mengikuti kursus tertentu yang menunjang kariermu.

  • Ikuti passion-mu hingga menjadi profesional

Ketika kamu bekerja sesuai passion, maka kamu cenderung semakin produktif dalam bekerja. Oleh karena itu, tekuni passion tersebut hingga menjadi profesional. Jangan cepat puas dengan ilmu dan pengalaman yang sudah didapatkan.

  • Cermat membaca peluang karier di masa depan

Alih-alih mendapat karier yang bagus, kamu justru merasa tidak memiliki peluang karena salah membaca tren karier. 

Jika kamu tidak bisa memprediksi peluang karier di masa depan, setidaknya kamu bisa beradaptasi dengan cepat dan menyesuaikan keterampilan yang kamu miliki.

  • Buat career path

Cobalah untuk membuat career path yang spesifik, dapat dicapai, realistis, dan ada batas waktu untuk mencapai tujuan tersebut. Kamu bisa melakukan perencanaan setiap 6 bulan sekali, satu tahun sekali, dan lain sebagainya.

  • Tanggung jawab terhadap karier yang sudah dibuat

Pastikan kamu bertanggung jawab atas rencana karier yang sudah kamu susun.

  • Evaluasi perencanaan karier secara berkala

Dengan mengevaluasi karier secara berkala tentu akan membuat perencanaan kariermu lebih matang lagi. Hal ini dikarenakan kamu sudah siap dengan segala hambatan dan peluang yang diperbarui secara berkala.

Contoh perencanaan karier

Jika kamu masih bingung bagaimana penerapan perencanaan karier, berikut contoh perencanaan karier:

Tujuan karier jangka panjang: menjadi jurnalis Narasi

Yang perlu diperlajari:

  • Mengambil jurusan kuliah yang relevan seperti Ilmu Komunikasi atau Jurnalistik.
  • Mendapatkan nilai yang baik dalam perkuliahan.
  • Berdiskusi dengan orang-orang yang kompeten di bidang Jurnalistik.

Keterampilan yang perlu dilatih:

  • Memperbanyak praktik liputan.
  • Mengasah keterampilan menulis dan meriset sesuatu.
  • Mengasah critical thinking.
  • Berlatih berbicara di depan umum (public speaking).
  • Berlatih mewawancarai narasumber.

Pengalaman yang harus didapatkan:

  • Internship dengan mengambil bidang jurnalis atau wartawan.
  • Mengikuti internship di Narasi.

Pelatihan yang harus diikuti:

  • Mengikuti mentoring class jurnalistik yang diadakan oleh Narasi.
  • Mengikuti seminar yang berhubungan dengan ilmu jurnalistik.

Selamat mencoba!

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR