25 Agustus 2023 13:08 WIB
Penulis: Rusti Dian
Editor: Margareth Ratih. F
Kecelakaan truk tangki menabrak Karnaval HUT RI di Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur terjadi pada Kamis (24/8/2023) sore. Kecelakaan terjadi akibat truk mengalami rem blong saat melintas di jalan yang menurun.
Peristiwa tersebut menyebabkan belasan orang terluka dan dua lainnya tewas. Menurut Kapolsek Pacet AKP Amat, korban bukan berasal dari peserta karnaval, melainkan dari penonton. Hal tersebut diketahui lantaran korban tidak menggunakan pakaian karnaval.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pacet. Menurut Dokter Umum Puskesmas Pacet, total korban mencapai 12 orang. Namun, hanya korban dengan luka ringan yang dirawat di Puskesmas. Korban lainnya dirujuk ke RSUD Sumberglagah, Mojokerto.
“Tadinya 9 orang dirawat di sini, 2 kami rujuk ke RSUD Sumberglagah. Jadi yang masih dirawat di sini ada sekitar 7 orang. Tadi ada 1 yang sudah pulang,” ujar dr. Caesa Aji pada Kamis (24/8/2023).
Kronologi kejadian
Usai kejadian, sopir truk pun memberikan keterangan kepada polisi. Ia menyebut bahwa rem truknya blong ketika melewati jalanan menurun. Akibatnya, truk dengan nomor polisi S 9085 UP ini menabrak karnaval warga dan dua kendaraan.
Kejadian bermula ketika truk tangki berisi air ini melaju dari arah selatan menuju Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Di persimpangan menuju Desa Sajen, truk mengalami masalah pada remnya. Ditambah lagi jalanan yang menurun membuat sopir hilang kendali.
“Kejadian pukul 17.45 WIB. Pengakuan dari si sopir, waktu berbelok ke arah Desa Sajen, ada masalah di pengereman,” ujar Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi.
Lokasi kecelakaan ini tidak jauh dari garis finish karnaval HUT RI, tetapi bukan termasuk rute karnaval. Di sana terlihat beberapa orang yang sedang berkerumun menyaksikan karnaval Kecamatan Pacet.
Setelah menabrak belasan warga, truk kemudian menabrak mobil Avanza hitam dengan nomor polisi N 1855 EQ dan motor Honda Beat.
“Jumlah korban ada 15 orang, di mana 11 korban luka ringan, sudah mendapatkan perawatan pertama dan sudah kembali ke rumah masing-masing,” ujar Wahyudi dilansir dari Kompas.com.
KOMENTAR
Latest Comment