Ilustrasi seorang perempuan menggunakan produk skincare. (Sumber: Freepik/wayhomestudio)
Penulis: Rusti Dian
Editor: Rizal Amril
Salah satu kunci agar mendapatkan wajah yang glowing dan terawat adalah rutin menggunakan skincare.
Tak hanya basic skincare, kamu juga bisa menggunakan beberapa perawatan lain seperti menggunakan AHA/BHA agar lebih maksimal.
Namun, terkadang masih ada orang yang belum paham urutan pemakaian skincare jika menggunakan AHA/BHA.
Pada dasarnya AHA, BHA, dan PHA ini merupakan kandungan asam yang bisa mengatasi berbagai masalah kulit.
Penggunaan bahan ini harus dilakukan dengan benar, karena jika tidak atau salah dalam mengaplikasikan urutannya dapat membuat kulitmu iritasi.
Kandungan AHA (Alpha-Hydroxy Acid) adalah asam larut air yang didapat dari pengolahan tanaman dan hewan.
Kandungan ini berfungsi untuk mengobati jerawat, menghilangkan bekas jerawat, mengangkat sel kulit mati, dan mencerahkan kulit tidak merata.
Selain itu, senyawa alami AHA juga dapat mengecilkan pori-pori, mengembalikan kekenyalan kulit, dan menangkal efek penuaan dini.
Kandungan BHA (Beta-Hydroxy Acid) merupakan asam larut lemak yang didapat dari kayu manis, daun wintergreen, dan pohon willow. BHA direkomendasikan bagi kulit berminyak karena sifatnya yang mampu mengeringkan dan mengandung pelembap.
BHA juga berfungsi membersihkan kulit mati dan mengurangi produksi minyak alami (sebum) sehingga masalah komedo pun dapat dihindarkan.
Kandungan lain yang jarang disebut yaitu PHA (PolyHydroxy Acid). PHA ini berfungsi mengelupas sel kulit mati, meratakan warna kulit, dan mencegah penuaan dini. Kandungan ini cocok bagi kulit yang sensitif terhadap AHA dan BHA.
Oleh karena bahannya yang sensitif, kamu harus berhati-hati ketika akan menggunakan produk ini. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan AHA/BHA/PHA:
AHA dan BHA sering masuk dalam komposisi produk sebagai nama lain. Larutan BHA, misalnya, seringkali ditulis sebagai salicylic acid.
Sementara larutan AHA seringkali ditulis sebagai glycolic acid, lactic acid, malic acid, mandelic acid, dan citric acid.
Mengenali nama lain AHA/BHA/PHA dapat membantu menyesuaikan langkah perawatan wajah yang sesuai.
Larutan AHA cocok digunakan bagi kamu yang bermasalah karena flek hitam dan kerutan, sedangkan BHA cocok untuk kulit sensitif dan rentan berjerawat.
AHA/BHA memang dapat dilakukan bersamaan, tapi disarankan untuk tidak dalam satu waktu. Misalnya gunakan AHA di siang hari dan BHA di malam hari.
Bagian ini berkaitan dengan menggunakan step skincare yang lain. Apalagi AHA, BHA, dan PHA ini merupakan eksfoliator yang mengangkat sel kulit mati.
Oleh karenanya, jangan sampai kulitmu iritasi karena salah dalam mengaplikasikan skincare.
Jika kamu sering mendengar pertanyaan “apakah AHA/BHA boleh dicampur dengan Niacinamide?”, ini membuktikan bahwa tidak sembarang skincare bisa digunakan setelah AHA/BHA.
Berikut urutan skincare sebelum dan setelah menggunakan AHA/BHA:
Selamat mencoba!
Latest Comment
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya