Viral Modus Taksi Liar di Bandara Soekarno-Hatta, Minta DIbayar Rp900.000

25 May 2023 18:05 WIB

thumbnail-article

Sejumlah penumpang pesawat berjalan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (2/1/2022). ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

Video seorang pria yang mengaku menjadi korban pemerasan taksi liar di Bandara Soekarno-Hatta viral di media sosial. 

Dalam video yang diunggah di akun @feli.zuhendri di TikTok, pria bernama Feli itu ditawari naik taksi oleh sales saat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. 

Saat itu, Feli baru saja melakukan penerbangan dari Medan ke Jakarta. 

Ketika ditanya soal tarif perjalanan dari bandara ke Jakarta, sales itu meminta Feli untuk langsung membayar ke sopir taksi. 

Karena sering naik taksi dari Jakarta ke Soekarno-Hatta, Feli telah mengetahui tarif standar taksi yaitu sebesar Rp350.000 hingga Rp400.000, tergantung kemacetan di jalan.

Feli mulai merasakan keganjilan saat sopir taksi mengganti nomor pelat kendaraan di tengah perjalanan. Alasannya, supaya bisa masuk kawasan ganjil-genap.

Padahal, taksi resmi biasanya bisa langsung masuk ke kawasan ganjil-genap tanpa harus mengganti pelat. Meski merasa curiga, Feli membiarkan saja kelakuan sopir taksi tersebut. 

"Ya udah gua diemin, gua masih enjoy nonton Netflix di taksi,” ujar Feli dalam videonya. 

Setelah sampai tujuan, barulah sopir taksi menagihnya dengan tarif sebesar Rp900.000, sangat jauh dari harga standar. 

"Untungnya gua sudah sering naik taksi ke Jakarta dari Soekarno-Hatta, jadi sudah tahu harga normal. Jadi saya bilang, harga normalnya itu Rp350.000–Rp400.000. Lu mau cari ribut?" kata Feli.

Karena pembawaan Feli yang santai dan tenang, sopir taksi liar itu merasa gugup dan akhirnya membiarkan Feli membayar tarif sebesar Rp400.000.

Sebelum pergi, Feli juga mengancam sopir taksi menggunakan foto orang tersebut serta nomor sales untuk menindaklanjuti kecurangan itu.

Diproses polisi

Usai videonya viral, Feli mengaku telah dihubungi oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta terkait kejadian yang menimpanya.

Berdasarkan penelusuran, oknum sales taksi liar itu rupanya telah dipecat sebagai mitra perusahaan sebelum melakukan aksinya.

Hal tersebut disampaikan oleh pihak PT Angkasa Pura (II) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta. 

"Kami sampaikan bahwa pihak yang bersangkutan sudah dinonaktifkan sebagai petugas taksi sejak tanggal 17 Mei 2023 oleh mitra taksi kami, yaitu PT ATRAN," demikian keterangan dari PT Angkasa Pura Persero (II) seperti dikutip dari Kompas.com.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER