Zayn Malik akhirnya ungkap alasan dirinya keluar dari One Direction pada 2015 silam dalam sebuah wawancara dengan Alex Cooper.
Wawancara tersebut merupakan bagian dari acara “Call Her Daddy” yang dirilis pada Rabu, 12 Juli 2023 dan diberi judul “Zayn Malik Opens up About Managing His Anxiety”.
Alex Cooper menjadi pewawancara pertama bagi Zayn Malik setelah enam tahun lamanya enggan terbuka kepada media.
Dalam wawancara tersebut, mantan kekasih Gigi Hadid ini menjelaskan bahwa banyak hal yang terjadi di belakang panggung One Direction.
Meski tak secara gamblang menyebut alasannya ogah memperpanjang kontrak dengan One Direction, Zayn Malik menyebut banyak masalah terjadi dan itu turut memengaruhi pertemanannya dengan anggota One Direction lain.
"Ada banyak hal, saya tidak ingin menjelaskannya terlalu detail, tapi ada banyak politik yang terjadi," ungkap Zayn Malik.
Ingin jadi yang pertama tinggalkan One Direction
Dalam podcast yang sama, Zayn Malik mengakui bahwa dirinya saat itu cukup egois lantaran ingin menjadi orang pertama yang hengkang dari One Direction.
"Aku secara egois ingin menjadi orang pertama yang pergi dan membuat rekamanku sendiri, jika aku boleh jujur," katanya.
Menurutnya,meskipun lebih banyak jadi orang yang pasif, Zayn akan jadi sangat kompetitif dan aktif ketika menyangkut urusan musik dan bisnis.
“Aku akan keluar dari sini, Aku rasa ini sudah selesai dan aku bisa melihatnya,” tambahnya, menjelaskan keputusannya kala itu.
Menurut Zayn, kala itu terdapat beberapa masalah yang menyebabkan beberapa orang merasa enggan memperpanjang kontrak bersama One Direction.
“Orang-orang tertentu melakukan suatu hal [dan] beberapa orang tidak ingin menandatangani kontrak," ujar Zayn.
Hingga pada akhirnya ayah satu anak ini benar-benar hengkang dari One Direction saat grup band tersebut berada di karier puncaknya pada Maret 2015.
Setelah resmi cabut dari One Direction, Zayn mulai bersolo karir dengan merilis album perdana berjudul Mind of Mine (2016) dengan single utamanya berjudul “Pillowtalk”.
Kenangan Zayn saat bersama One Direction
Meskipun kini pria berusia 30 tahun ini sudah tidak lagi bergabung dengan One Direction, tapi ia tidak menampik bahwa masa-masa bersama Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Liam Payne merupakan pengalaman berarti dalam hidupnya.
"Kami sangat dekat. Kami melakukan hal-hal gila satu sama lain yang tidak akan pernah dimengerti oleh orang lain di dunia ini atau merasakan pengalaman seperti yang kami bagi bersama-sama,” katanya.
Kesuksesan One Direction memang fenomenal kala itu. Kepopuleran Zayn Malik dan kawan-kawan berkembang pesat setelah mengarungi acara pencari bakat X-Factor.
One Direction menjadi satu dari segelintir musisi Inggris yang tenar dengan sangat cepat di industri musik Amerika.
Hingga memutuskan hiatus pada 2016 silam, One Direction telah mengeluarkan tujuh album musik termasuk dua album live perform tur konser.
Ketika mengingat kembali apa yang terjadi pada One Direction, Zayn Malik mengaku mengenangnya dengan berbeda kini.
“Aku mengingatnya kembali sekarang dengan cara yang lebih baik daripada ketika aku baru saja pergi. Ada banyak pengalaman yang luar biasa, aku mengalami saat-saat yang luar biasa bersama mereka, tetapi ya, kami hanya menjalankan tugas kami," katanya.
Diketahui, saat ini Zayn tengah mempersiapkan dirinya untuk kembali ke industri musik dengan meluncurkan sebuah lagu yang berjudul “Love Like This” yang dijadwalkan akan rilis pada Jumat, 21 Juli 2023.