Zhafirah Zahrim Febrina atau Ife, mahasiswa Politeknik Negeri Padang yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat, meninggal dunia pada Minggu (17/12/2023).
Ife menghembuskan napas terakhirnya setelah mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit M Djamil Padang pasca dievakuasi dari Gunung Marapi pada 4 Desember lalu, sehari setelah erupsi terjadi.
Kabar duka tersebut telah dikonfirmasi oleh pihak Politeknik Negeri Padang melalui akun Instagram resminya.
Ife berhasil dievakuasi oleh prajurit TNI Prada Muhammad Arifin sekitar pukul 02.00 WIB dini hari dan dibawa turun dengan cara digendong.
Setelah dievakuasi Ife langsung dirujuk ke RSU Pusat M. Djamil Padang. Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui mengalami luka bakar dengan persentase sebesar 70 persen.
Viral karena sempat mengirim video ke keluarganya
Mendiang Zhafirah Zahrim atau Ife menjadi perhatian publik setelah momen ia terjebak di tengah erupsi Gunung Marapi viral di media sosial.
Dalam video singkat tersebut mahasiswa D3 Teknik Sipil ini mengirim pesan meminta bantuan ke ibunya agar diselamatkan dari erupsi.
“Bu Ivy udah nggak kuat bu, badan Ivy menggigil, kepala Ivy sudah berdarah, tangan Ivy patah, bu tolong cariin bantuan," ujar mendiang Zhafirah tak berdaya dalam video tersebut.
Dalam pesan suara lainnya, ia juga sempat mengatakan,"Bu baterainya sudah lemah nggak aktif, cari aja di titik terakhir dan jalan lurus ke depannya."
Video Ife yang terkena hujan abu vulkanik itu sudah tersebar luas di internet dan banyak diunggah oleh warganet, salah satunya oleh akun TikTok @jejakpendakiofficial, pada Selasa, (5/12).
Mahasiswa PNP kesembilan yang tewas
Zhafirah menjadi mahasiswa Politeknik Negeri Padang kesembilan yang meninggal karena terjebak di erupsi Gunung Marapi.
Sebelum Ife, erupsi Gunung Marapi pada awal Desember lalu telah merenggut nyawa delapan mahasiswa PNP yang terjebak di sana.
Zhafirah atau Ife merupakan salah satu dari 14 mahasiswa PNP yang mendaki ke Gunung Marapi.
Pihak kampus sendiri telah mengonfirmasi bahwa para mahasiswa tersebut naik gunung atas inisiatif sendiri dan bukan bagian dari acara resmi kampus.
Tak hanya mahasiswa PNP, erupsi Gunung Marapi pada awal Desember lalu telah menelan total korban sebanyak 75 orang.