Belajar Makna Hasbiyallah: Hidup Mengandalkan Allah SWT.

22 Maret 2024 21:03 WIB

Narasi TV

Belajar Makna Hasbiyallah: Hidup Mengandalkan Allah SWT.

Penulis: Randu Dahlia

Editor: Suryawijayanti

Lagi ngerasa stressful sama kerjaan?

Pusing mikirin bayar paylater?

Was-was pas nunggu balasan chat gebetan, padahal doi lagi online?

Insecure sama perubahan iklim, perang, peringatan banjir dan climate change?

Mental health keganggu karena overthinking soal quarter life crisis?

Dan keresahan menghadapi  beratnya problematika kehidupan lainnya?

Apa kata yang seringkali diucapkan saat menemukan situasi- situasi yang dirasa sulit dalam hidup? Lebih sering mengumpat, memaki  atau mengucap Hasbiyallah?

Hasbiyallah merupakan salah satu kalimat dzikir bagi muslim yang biasanya diucapkan ketika seseorang meminta pertolongan kepada Allah SWT. “Hasbiyallah diucapkan saat kita mengalami krisis yang boleh jadi kita merasa sangat berat memikulnya”, tutur Quraish Shihab. 

Arti dari Hasbiyallah adalah ‘cukuplah bagiku Allah SWT’. Dalam buku berjudul Kosakata Keagamaan, Quraish Shihab memaparkan bahwa penggunaan Hasbiyallah kerap disandingkan dengan kalimat wa ni'mal wakil  yang berarti ‘Dia, Allah SWT sebaik-baiknya wakil’. 

Terdapat tiga alasan kenapa manusia sebaiknya minta diwakilkan oleh Allah SWT. Pertama; manusia tidak memiliki kekuasaan penuh, sementara Allah SWT Maha Kuasa. Kedua; saat meminta diwakilkan oleh manusia, bisa jadi kerja sama diantara keduanya batal karena ketidakmampuan menyelesaikan persoalan, adanya konflik kepentingan, dsb. Ketika manusia diwakilkan oleh Allah SWT tidak ada alasan dibatalkan hubungannya, sebab Allah Maha Mengetahui, Maha Kuasa dan lebih mengerti kemaslahatan umat-Nya. Ketiga; semua ketetapan Allah adalah yang terbaik. Allah akan memilihkan yang terbaik bagi umat-Nya, meskipun manusia terkadang menganggap pilihan Allah SWT adalah pilihan yang buruk. 

Hal yang penting untuk diingat dalam pemaknaan Hasbiyallah adalah perlunya upaya optimal manusia untuk menyelesaikan masalah dengan tetap mengandalkan Allah SWT. Quraish Shihab menegaskan, “Jangan pernah berkata Hasbiyallah dengan maksud: ‘sudahlah, saya berpangku tangan saja’. Meski dituntut yakin akan kuasa Allah, manusia tetap perlu berupaya”.

Selain Hasbiyallah, dalam kehidupan sehari-hari kita kerap mendengar atau mengucap Hasbunallah wa ni’mal wakiil yang merupakan penggalan Al-Qur’an dalam surat Ali ‘Imran ayat 173. Apa bedanya Hasbiyallah dan Hasbunallah? Hasbiyallah bermakna: cukuplah Allah bagiku, sementara Hasbunallah bermakna: cukuplah Allah bagi kami. Kedua kalimat ini berbeda arti, namun keduanya mengandung  makna ‘cukup’.

Lebih dalam Quraish Shihab menjelaskan “Cukup itu berarti tidak perlu lagi yang lain, kalau memang usaha kita sudah maksimal. Jadi sekali lagi, bukan berarti kita tidak mencari bantuan pada orang lain, atau berusaha kerja sama dengan pihak lain terlebih dahulu. Tapi dalam menghadapi masalah,  kita berupaya dan cukup mengandalkan Allah SWT.”

Jadi, saat menghadapi dilematisnya hidup,  saat  rasa cemas, khawatir, was-was, takut, dan keresahan lain datang menghampiri,  semoga kita ‘cukup’ berupaya dan mengucap Hasbiyallah wa ni'mal wakil atau Hasbunallah wa ni'mal wakiil dibanding mengumpat atau menggerutu.

Masih belum cukup memahami kosakata keagamaan? Yuk.. sama-sama belajar kosakata keagamaan lainnya dengan menyaksikan  Shihab & Shihab yang rutin hadir setiap hari jelang berbuka puasa selama  bulan Ramadan, hanya di Indosiar dan Vidio.com. 

Btw, jadiin mantra  bisa yuk…. ”Saat ngadepin hidup penuh masalah, yaaa gak masalah. Coz,

the power of  Hasbiyallah wa ni'mal wakil .”

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR