Belajar Makna Jazakumullah : Meminta Allah Membalas Kebaikan Orang Lain pada Kita

27 Maret 2024 12:03 WIB

Narasi TV

Belajar Makna Jazakumullah : Meminta Allah Membalas Kebaikan Orang Lain pada Kita

Penulis: Randu Dahlia

Editor: Suryawijayanti

Akhir-akhir ini rasanya seringkali kita mendengar atau mengucap terima kasih dengan memilih menggunakan kata Jazakumullah. Biasanya kalimat ini sering digunakan umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari saat menerima pemberian berupa jasa atau barang dari orang lain. Secara umum, Jazakumullah merupakan ungkapan terima kasih, namun apakah makna Jazakumullah hanya sebatas terima kasih atau ada makna lainnya?

‘Ungkapan ini biasanya dikatakan untuk menggambarkan rasa terima kasih dan rasa syukur yang diterima dari pihak lain. Makna syukur di sini adalah menganggap banyak yang diterima, walau kenyataanya menerima sedikit dan menganggap sedikit yang diberi, walau kenyataannya telah banyak memberi. Syukur juga memiliki makna lain, syukur juga bermakna menampakan. Sekian banyak nikmat Allah yang terpendam dalam perut bumi, kita tidak bersyukur kalau tidak mengolah itu, kalau tidak ‘menampakannya’ ke luar. Kita punya pakaian bagus, tampakanlah pada orang lain, tapi tentu tidak dengan  keangkuhan,”jelas Quraish Shihab.

Quraish Shihab menambahkan dalam bersyukur, manusia hendaknya memenuhi tiga unsur. Pertama, hati yang penuh rasa terima kasih. Kedua, lidah yang mengucapkan kata ‘terima kasih’, sehingga tidak hanya dipendam di hati. Ketiga, kegiatan yang sesuai dengan pemberian. Misalkan saja seseorang memberikan peci kepada kita, hati telah merasa berterima kasih, lidah pun mengucap ‘terima kasih’,  tapi peci tidak digunakan di kepala, tidak dipakai saat beribadah, itu tanda tidak bersyukur. Jika manusia telah melakukan tiga unsur ini, sempurnalah rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Berdasarkan penjelaskan di atas, maka untuk memenuhi unsur kedua dari rasa syukur kita, kita bisa mengucapkan: 

 جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا

Jazakumullah khairan katsiran

Artinya: "Semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan yang banyak."

Jawaban dari Jazakumullah khairan katsiran memiliki banyak versi, namun pada umumnya dapat dijawab dengan ungkapan: 

وجزاكم الله خيرا

Wajazakallahu khairan

Dan semoga Allah membalas juga dengan kebaikan.

Selain menjawab dengan  kalimat di atas karena ungkapan Jazakumullah Khairan Katsiran merupakan doa, maka jawaban simple yang dapat kita sampaikan adalah dengan mengucap: Aamiin atau “Aamiin ya Rabb”

Tapi sebenarnya kenapa kita mengembalikan lagi rasa terima kasih melalui tangan Tuhan?

Qurasih Shihab mencontohkan, “Saya mau berterima kasih, mau  memberi kamu banyak, tapi saya tidak mampu. Maka pada siapa saya minta? Saya minta pada Allah untuk memberikan balasan.” Jazakumullah menjadi doa yang mengandung makna adanya keinginan seseorang membalas pemberian orang lain, namun karena keterbatasan manusia, maka meminta bantuan Allah SWT.

Setiap Muslim dianjurkan bersyukur atas pemberian manusia. Bersyukur atas pemberian manusia artinya bersyukur atas karunia Allah. Setiap manusia yang bersyukur atas karunia Allah otomatis akan bersyukur atas pemberian sesama manusia. Pertanyaannya kemudian:

Sudahkan kita  bersyukur hari ini?

Nah..selain Jazakumullah, kita bisa belajar banyak kosakata keagamaan lainnya seperti ‘Ain, Bid’ah, Jihad, Ta’aruf, Ghibah, Hijrah dan masih banyak lagi, tentunya dengan menyaksikan Shihab dan Shihab setiap hari menjelang berbuka puasa selama bulan Ramadan hanya di Indosiar dan Vidio.com ya.

Buat kamu…iya kamu..yang sudah meluangkan waktu untuk baca artikel ini sampai akhir, Jazakumullah khairan katsiran.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR