Belajar Makna Taaruf: Berburu Jodoh ala Islami

30 Maret 2024 02:03 WIB

Narasi TV

Belajar Makna Taaruf: Berburu Jodoh ala Islami

Penulis: Randu Dahlia

Editor: Suryawijayanti

Dulu kita sering dengar pepatah ‘tak kenal maka tak sayang’,

Sekarang istilah yang populer ‘tak kenal maka Ta’aruf’

Hayooo ngakuuu para jomblo udah siap berburu jodoh dengan Ta’aruf?

Sebelum kita membahas tips and trick berburu jodoh ala Islami, kita akan bahas makna taaruf terlebih dahulu. Quraish Shihab dalam buku Kosakata Keagamaan memaparkan kata ‘Ta’aruf’ terserap dari Ta’aruf [تعارف] secara bahasa dari kata ’arafa  [عارف], yang artinya mengetahui atau mengenal. Al-Qur’an dalam Surat Al-Hujarat ayat 13 menggunakan kata ini dalam konteks tujuan penciptaan manusia agar saling mengenal:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'ụbaw wa qabā`ila lita'ārafụ, inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr.

Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti."

Berdasarkan ayat di atas Quraish Shihab memaparkan, “taaruf tidak harus dalam konteks pernikahan, sebenarnya hidup bermasyarakat ini bertujuan agar diantara kalian saling mengenal, sehingga mantap hubungan dan bisa bekerja sama dan sebagainya.”

Dalam perkembangannya taaruf populer digunakan dalam konteks mencari dan menemukan jodoh. Quraish Shihab menjelaskan bahwa taaruf itu bukan hanya pria yang perlu mengenal, wanita pun perlu mengenal. Seiring dengan kemajuan zaman, taaruf banyak difasilitasi komunitas Masjid, komunitas remaja Muslim ataupun aplikasi pencarian jodoh untuk memperkenalkan pria dan wanita Muslim yang siap menikah. Islam tidak menghalangi hal ini, walaupun cara ini belum dikenal secara luas pada generasi yang lalu apalagi pada masa Nabi Muhammad SAW. Bahkan, ide mencari jodoh atau menjodohkan dan mengawinkan pemuda-pemudi ataupun janda, duda atau jomblo sangat didukung oleh Al-Qur’an dan Sunnah seperti yang tercantum dalam Al-Nur (32):

وَأَنكِحُوا۟ ٱلْأَيَٰمَىٰ مِنكُمْ وَٱلصَّٰلِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ ۚ إِن يَكُونُوا۟ فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ ٱللَّهُ مِن فَضْلِهِۦ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ

Arab latin: Wa angkiḥul-ayāmā mingkum waṣ-ṣāliḥīna min 'ibādikum wa imā`ikum, iy yakụnụ fuqarā`a yugnihimullāhu min faḍlih, wallāhu wāsi'un 'alīm

Artinya: Nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu, baik laki-laki maupun perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Bagaimana sebenarnya proses taaruf yang diajarkan Islam?

“Tergantung konteks dan budayanya, kita di Indonesia karena tujuannya melarang pergaulan bebas, sehingga kalau terjadi taaruf, pertemuan antara pria dan wanita yang disaksikan oleh orang yang terpercaya sehingga tidak terjadi pelanggaran moral, maka itu boleh-boleh saja”, jawab Quraish Shihab dalam program Shihab & Shihab.


Nahh… trus  tips and trick gims nih,
apa yang sebenarnya perlu dilihat dari calon pasangan saat taaruf? Nabi Muhammad SAW berpesan pada umat-Nya:

"Wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung." (HR Bukhari)

Eitss jangan lupa selain tentang Ta’aruf, kita pun bisa ‘mengenal’ kosakata keagamaan lainnya dengan menyaksikan Shihab & Shihab setiap hari jelang berbuka puasa selama bulan Ramadan hanya di Indosiar dan Vidio.com.

Setelah mendalami makna taaruf semoga sebagai sesama manusia, kita bisa saling mengenal serta saling memberi manfaat dalam kehidupan. Secara khusus, buat para jomblo  fisabilillah yang sudah layak menikah, inget… Ta’aruf bukan jaminan akan berhasil menikah, tapi Insha Allah ikhtiarmu bernilai ibadah.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR