Kisah Nabi Luth AS: Istri yang Binasa Hingga Pentingnya Pendidikan Seks

31 Maret 2023 01:03 WIB

Narasi TV

Penulis: Bima Nur M.R.

Editor: Surya Wijayanti

Kisah Nabi Luth AS digambarkan hidup di tengah masyarakat yang menyimpang, bahkan penyimpangan homoseksual yang terjadi di kaum Nabi Luth AS belum pernah terjadi sebelumnya.

Meskipun, kisah kaum Nabi Luth digambarkan dengan cukup rinci, akan tetapi Al-Qur’an tidak pernah menyebutkan secara spesifik nama kaum atau bangsa yang dimaksudkan dalam kisah Nabi Luth AS.

Menurut Quraish Shihab alasan dibalik tidak disebutkannya nama kaum tersebut agar tidak mempermalukan suatu bangsa. 

“Jangan mempermalukan suatu bangsa. Jangan menceritakan keburukan dari suatu bangsa di hadapan umum, cukup tahu saja. Dan, kecamlah perilakunya tanpa menunjuk kalau ini dilakukan oleh bangsa ini atau bangsa itu” terang Quraish Shihab.

Bebalnya Kaum Nabi Luth

Nabi Luth AS sudah berulang kali berupaya menyadarkan kaumnya dari kesesatan dan penyimpangannya, bahkan dikisahkan bahwa Nabi Luth AS juga pernah menawarkan anak-anak perempuannya–baik anak kandungnya maupun anak perempuan dari kaum yang dipimpinnya–tapi hal tersebut malah direspon dengan konotasi merendahkan.

“Nabi Luth AS menawarkan ‘ini ada anak-anak perempuanku, kalau kau mau kawin maka kawinlah.’ Baik anak perempuan itu adalah anak perempuan keturunannya maupun anak perempuan sebagai bangsanya. Tapi mereka menjawab ‘pura-pura suci’, jawaban semacam ini sering kali terjadi” terang Quraish Shihab.

Bebalnya kaum Nabi Luth yang ditunjukkan dalam jawaban mereka memperoleh kecaman yang dituangkan dalam Al-Qur’an. 

“ Al-Qur’an mengecam jangan menuduh orang yang mengajak Anda pada kebaikan,”pungkas Quraish Shihab.

Tidak diindahkannya tuntunan yang diberikan oleh Nabi Luth AS dan tetap dengan penyimpangannya membuat Tuhan murka dan menjatuhkan siksaan. Bahkan, siksaan tersebut diriwayatkan bahwa Tuhan memutarbalikkan kondisi kaum tersebut hingga mereka binasa.

“Setelah diperingatkan mereka tidak akan ingat, Tuhan menjatuhkan siksa. Siksanya juga memutar balikkan keadaan. Itu dilukiskan dalam Al-Qur’an ‘yang di atas kami taruh di bawah, yang di bawah kami taruh di atas’ dijungkirbalikkan sampai mereka semuanya binasa.” terang Quraish Shihab.

Turut Dibinasakannya Istri Nabi Luth

Di balik tragisnya siksaan yang diberikan Tuhan kepada kaum tersebut, tersimpan suatu fakta, istri Nabi Luth AS turut menjadi bagian dari  kaum yang dibinasakan. “Salah seorang yang binasa itu adalah istri Nabi Luth karena dia mendukung itu secara sembunyi-sembunyi. Waktu datang tamu Malaikat [ke rumah Nabi Luth AS] dalam bentuk lelaki, istrinya membisikkan ‘itu ada lelaki’ jadi Tuhan ikut menghancurkan mereka.” terang Quraish Shihab.

Quraish Shihab juga menjelaskan bahwa tindakan tersebut meskipun tidak terlibat secara langsung tetapi mendukung akan dianggap juga terlibat dalam penyimpangan yang terjadi.

Pentingnya Pendidikan Seks oleh Orang Tua

Quraish Shihab berpendapat bahwa peran orang tua dalam memberi edukasi soal seks menjadi sangat penting, terkhususnya dewasa ini. “Ini sangat perlu sekarang, apalagi dewasa ini kita harus bisa mengajar anak-anak kita sejak dini dan mengarahkannya agar memperhatikan soal seks agar mereka terhindar dari sana” ujar Quraish Shihab.

“Agama sejak dini memberi tuntunan jangan biarkan anak lelaki tidur dengan anak perempuan walau belum dewasa, perhatikan pergaulan anak-anakmu, karena tidak jarang mereka terjerumus dalam pergaulan. Sejak dini ingatkan soal fitrah manusia,” pungkas Quraish Shihab.

Mau tahu lebih banyak tentang kisah-kisah lainnya?

Saksikan Shihab & Shihab edisi Ramadan berikutnya, tayang setiap hari jelang waktu berbuka puasa di Indosiar dan Vidio.com setiap harinya. Shihab & Shihab menemani kamu menantikan waktu berbuka puasa dengan dialog antara Quraish Shihab dan Najwa Shihab membahas kisah-kisah menarik dan berharga dalam Al-Qur’an.

Sampai jumpa menjelang waktu berbuka!

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR